Cegah Kecanduan, China Perketat Aturan Top-up Game Online
Hide Ads

Cegah Kecanduan, China Perketat Aturan Top-up Game Online

Virgina Maulita Putri - detikInet
Minggu, 24 Des 2023 10:45 WIB
Sensor Tower belum lama ini mengungkapkan deretan game Android dan iOS yang paling cuan. Honkai: Star Rail dan Genshin Impact mengisi posisi dua teratas.
Cegah Kecanduan, China Perketat Aturan Top-up Game Online Foto: (Dok. Hoyoverse)
Jakarta -

China kembali memperketat regulasi di industri gaming untuk mencegah kecanduan game. Salah satu aturan yang dirancang adalah membatasi top-up di game online.

Regulasi baru ini dirancang untuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk main game sekaligus membatasi jumlah uang yang dikeluarkan gamer untuk top-up atau transaksi di dalam game.

Regulator industri gaming China National Press and Publication Administration (NPPA) mengatakan game online tidak boleh menawarkan bonus yang memancing gamer untuk main setiap hari, seperti bonus harian saat login.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu developer game online juga dilarang memberikan bonus saat gamer bertransaksi di dalam game, baik itu untuk pertama kalinya atau sudah berkali-kali. Game online juga wajib menentukan batasan berapa banyak uang yang boleh dihabiskan gamer saat top-up untuk pembelian di dalam game.

Game online juga dilarang menawarkan fitur undian untuk mendapatkan item di dalam game. Aturan ini dikhawatirkan akan mempengaruhi game gacha seperti Genshin Impact dan Honkai: Star Rail.

ADVERTISEMENT

"Dihilangkannya insentif ini kemungkinan akan mengurangi pengguna aktif harian dan pendapatan di dalam aplikasi, dan pada akhirnya dapat memaksa publisher untuk merombak desain game dan strategi monetisasinya," kata analis Morningstar Ivan Su, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (23/12/2023).

Regulasi baru ini langsung membuat saham sejumlah perusahaan game asal China rontok. Saham Tencent sempat anjlok hingga 16%, sedangkan NetEase sempat terjun 25% setelah NPPA menerbitkan rancangan aturan tersebut.

China sendiri merupakan pasar gaming terbesar di Asia yang mulai pulih setelah sempat terseok-seok tahun lalu. Pasar video game China mulai tumbuh positif tahun ini dengan pendapatan sebesar 303 miliar Yuan atau naik 13%.

Lesunya pasar gaming China pada tahun 2022 disebabkan oleh regulasi gaming ketat yang diumumkan pada tahun 2021. Regulasi itu membatasi durasi main game untuk anak berusia di bawah 18 tahun dan menangguhkan perizinan untuk game baru hingga delapan bulan.




(vmp/vmp)