.webp)
Jelang akhir tahun ini, ada kabar menggembirakan dari tim esports Indonesia. RRQ dan Alter Ego berhasil menjadi tim esport paling populer di dunia.
Mereka mampu bersaing dengan nama-nama besar di luar sana seperti Paper Rex, Evil Geniuses, dan Loud. Data tersebut dikeluarkan oleh Esport Charts, yang berfokus pada performa tim selama kuartal tiga 2023.
Penilaiannya berdasarkan rata-rata penonton, yang menyaksikan pertandingan mereka di kompetisi tier satu besutan developer. Contohnya RRQ dan Alter Ego, jebolan dari Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) S12.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 RRQ dan Alter Ego berhasil menjadi tim esport paling populer di dunia Q3 2023. Foto: (Esports Chart) |
Di sini RRQ menduduki peringkat pertama sebagai tim esports paling populer di dunia, setelah mampu mengumpulkan peak viewers tertinggi hingga 2.100.032 penonton. Dari situ, mereka mencatatkan rata-rata 861 ribu penonton, dari informasi yang diterima detikINET, Rabu (13/12/2023).
Sedangkan Alter Ego mengisi tempat kelima. Penampilan Udil dan kawan-kawan berhasil menyedot perhatian penggemar Mobile Legends, dengan peak viewers mencapai 1.985.218 penonton, dalam rata-rata 609 ribu penonton.
Meski posisi keduanya tidak berdempetan, akan tetapi ini menunjukkan besarnya dominasi tim esports Indonesia. Terlebih khusus kompetisinya, yakni MPL ID, yang sangat digandrungi oleh mereka pecinta game multiplayer online battle arena (MOBA) milik Moonton.
Andrian Pauline alias Pak AP, CEO dan Co-Founder RRQ, menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak luput dari loyalitas Kingdom (pendukung RRQ). Dengan begitu, dukungan tersebut membuat tim yang memiliki julukan Raja dari Segala Raja ini begitu populer.
"Menurut saya itu bukti bahwa banyak yang mendukung tim RRQ, baik ketika kita sedang di atas maupun di bawah. Dan saya berterima kasih atas semua loyalitas yang diberikan oleh para pendukung kami," ungkap Pak AP.
Delwyn Sukamto, CEO Alter Ego, juga turut bahagia dengan pencapaian ini. Ia mengaku tidak menyangka jika timnya dapat masuk ke jajaran tim esports terpopuler di dunia.
"Kalau untuk perasaan sih campur aduk antara senang karena banyak yang dukung kita walaupun hasil kita di season 12 sangat tidak memuaskan tapi di sisi lain kita sedih juga karena sudah mengecewakan banyak fans," pungkas Delwyn.
(hps/fay)
