Sebuah studi memperkirakan bahwa Xbox bakal mengalahkan PlayStation dalam hal pendapatan game. Jika memang benar terjadi, maka ini pertama kalinya mereka unggul dari Sony.
Dilansir detikINET dari Gamerant, Jumat (24/11/2023), Xbox disebut bisa melakukan hal tersebut, berkat masuknya waralaba besar seperti Call of Duty dan Overwartch. Ditambah kontribusi besar yang nantinya datang dari strategi Microsoft, dengan mengandalkan layanan mereka bertajuk Xbox Game Pass.
Jadi tidak menutup kemungkinan proyeksi itu bisa menjadi sebuah kenyataan. Apalagi bila trend positif dari hasil akuisisinya yang menghabiskan dana hingga Rp 1.000 triliun bisa terjaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diingat, dengan bergabungnya Activision, maka kemungkinannya sangat besar bagi perusahaan mendatangkan beragam game-nya ke Game Pass. Dengan begitu pilihan game akan menjadi lebih variatif, akan tetapi tidak melupakan kualitasnya.
Makanya saat ini sudah ada spekulasi kalau Xbox Series X/S, bakal punya jajaran produk yang lebih baik dari PS5 pada tahun 2024. Belum lagi Game Pass juga menyambangi penggemarnya di PC, sehingga tidak hanya mengandalkan penggunanya di konsol saja.
Bahkan dari akuisisi itu, Xbox dikatakan kini dapat bersaing dengan PlayStation untuk memperebutkan posisi kedua dalam hal pendapatan game. Tapi sepertinya upaya tersebut belum cukup untuk melengserkan Tencent di posisi pertama.
Dari data yang diungkapkan Newzoo terkait pendapatan perusahaan game pada paruh pertama 2023, saat ini Microsoft berada di peringkat keempat, berada di atas NetEase Games (5) dan Google (6). Sedangkan tempat ketiganya diisi oleh Apple.
Ini menjadi menarik untuk dinantikan, bagaimana hasil dari kuartal keempat tahun 2023 dan paruh waktu 2024 mendatang. Namun sepertinya saat ini Microsoft masih dalam tahap awal memasukkan Activision Blizzard, sembari melakukan perombakan cukup besar di dalam perusahaannya.
(hps/fyk)