Bisnis Game Lesu, Ubisoft PHK Pegawai

Anggoro Suryo - detikInet
Kamis, 09 Nov 2023 15:30 WIB
Far Cry, salah satu game andalan Ubisoft. Foto: (Ubisoft)
Jakarta -

Ubisoft, publisher game Assassin's Creed dan Far Cry, mem-PHK 124 pegawainya karena bisnis game yang lesu.

PHK ini dilakukan terhadap pegawai Hybride, studio visual efek untuk beberapa proyek besar seperti Ahsoka, The Mandalorian, Tom Clancy's Jack Ryan, Beau Is Afraid, dan banyak lagi. PHK-nya juga dilakukan terhadap tim IT global mereka.

Dari 124 orang itu, 98 orang berbasis di Kanada atau sekitar 2% dari total pegawai mereka di negara tersebut. Sebagai informasi, Ubisoft mempunyai studio di banyak kota di Kanada, seperti Montreal, Quebec City, Chicoutimi, Toronto, Winnipeg, Halifax, dan Sherbrooke.

Juru bicara Ubisoft Antoine Leduc-Labelle memastikan kalau PHK ini tidak berdampak pada tim produksi Ubisoft, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (9/11/2023).

"Selama beberapa bulan ke belakang, setiap tim di Ubisoft sudah mencari cara untuk merampingkan operasional dan meningkatkan efisiensi kolektif sehingga kami punya posisi lebih bagus untuk kesuksesan di jangka panjang," kata Leduc-Labelle, dalam keterangannya.

"Keputusan ini tidak diambil dengan mudah," tambahnya. Ia pun memastikan pegawai di Kanada yang terdampak akan mendapat pesangon, tambahan fasilitas, dan bantuan karir.

Pada September lalu dikabarkan Ubisoft memaksa 4 ribu pegawainya di Montreal untuk kembali bekerja dari kantor. Hal ini dikeluhkan oleh banyak pegawai karena sebelumnya Ubisoft disebut menjanjikan pegawai bisa WFH selamanya.

Lesunya industri game ini tak cuma berdampak pada Ubisoft, yang pada Mei lalu juga sudah mem-PHK puluhan pegawainya di North Carolina, AS dan Inggris. Perusahaan seperti Epic Games, Bungie, Naughty Dog, BioWare, dan CD Projekt Red juga melakukan PHK.



Simak Video "Video: Kata Mensos soal 42 Ribu Pekerja Kena PHK Dapat Bansos"

(asj/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork