MPL ID S11, turnamen Mobile Legends tier satu di Indonesia, telah memasuki minggu keempat. Namun sayangnya, Alter Ego yang punya performa cukup baik di musim sebelumnya, sekarang harus terpuruk.

Dari total tujuh match yang sudah dijalani, mereka baru mampu mendapatkan satu kemenangan saja. Jadi sisanya kalah, dan memaksa Alter Ego berada di posisi paling bawah.

Saat ini, Alter Ego berada di peringkat kedelapan, berada di bawah Aura Fire. Terkait hal ini, kebetulan detikINET mencari tahu alasan utama mengapa itu bisa terjadi.

Usai pengumuman kolaborasi antara Alter Ego dan Hyundai Gowa, Udil yang merupakan salah satu roster tim tersebut membeberkan alasannya. Berbicara kepada detikINET, dirinya menyampaikan bahwa masalahnya ada di eksekusi.

Menurutnya, kalau bicara soal persiapan, mereka sudah sangat siap. Dirinya menyebutkan, timnya telah melakukan yang terbaik, mulai dari latihan atau sparing dengan tim-tim kuat bahkan yang ada di Filipina.

"Kami memiliki history yang bagus ketika berlatih sama mereka. Tapi sayang sekali memang ketika di atas panggung hasilnya sangat tidak memuaskan, dan itu yang sedang kami kerjakan, semoga saja di play kedua liga MPL ini, kami bakal lebih baik dari yang sebelumnya," kata Udil di Lotte Shopping Avenue, Kamis (9/3/2023).

Kendati lebih sering mengalami kekalahan, Alter Ego tak menyalahkan satu atau dua pemainnya. Udil mengaku, bila ada kesalahan maka semuanya berasal dari setiap pemain yang berkontribusi.

"Jadi kita nggak bisa mengkambinghitamkan salah satu orang, 'gara-gara dia nih kita jadi kalah'. Nggak, karena variabel di game sendiri itu sangat banyak," kata Udil.

Jadi saat mengalami kekalahan, tim tidak langsung menunjuk siapa biang keladinya. Akan tetapi melakukan diskusi untuk mencari jalan keluarnya bersama.

"Kita nggak bisa langsung point out gara-gara dia ngelakuin kesalahan ini kita langsung kalah nggak. melainkan kita sama-sama koreksi semuanya dari awal sampai akhir. Kita bedah, kita breakdown sampai benar," pungkasnya.