Karyawan Ngeluh Soal Aturan WFH Berujung Dipecat

Karyawan Ngeluh Soal Aturan WFH Berujung Dipecat

ADVERTISEMENT

Karyawan Ngeluh Soal Aturan WFH Berujung Dipecat

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 03 Mar 2023 12:10 WIB
Akusisi Activision, Microsoft Pepet Metaverse Besutan Mark Zuckerberg
Foto: (activisionblizzard.com)
Jakarta -

Activision dituding memecat dua penguji gamenya secara ilegal, karena menurut serikat pekerja, dua orang itu dipecat karena memprotes kebijakan WFH menggunakan kata-kata kasar.

Serikat pekerja bernama Communication Workers of America (CWA) melaporkan kejadian itu badan tenaga kerja US National Labor Relations Board. CWA meminta kedua orang yang dipecat itu kembali dipekerjakan di perusahaan pembuat seri game Call of Duty itu.

Aksi protes tersebut dilakukan setelah Activision mengubah aturan work from home (WFH) bagi para karyawannya. Yaitu mewajibkan karyawannya untuk datang setidaknya tiga hari per minggu mulai April mendatang.

Sebelum aturan baru ini diterapkan, Activision membebaskan karyawannya yang ingin bekerja dari luar kantor. Aturan ini diterapkan sejak pandemi COVID-19 berlangsung.

Menurut CWA, perubahan ini mendapat respon negatif dari para karyawan, yang berujung pada pemecatan dua karyawan Activision akibat melakukan protes menggunakan kata-kata kasar.

Sebelumnya, serikat pekerja juga melaporkan ancaman yang dilontarkan Activision untuk pegawainya yang memposting berbagai hal terkait kondisi kerja lewat media sosial, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (3/3/2023).

Juru bicara Activision Joseph Christinat menyebut perusahaannya itu akan mengambil langkah disiplin yang pantas untuk pegawainya yang melanggar kode etik perusahaan terkait suasana bekerja.

"Menggunakan bahasa yang kasar, mengancam, atau melecehkan ke sesama rekan kerja itu tidak bisa diterima dan kami kecewa karena CWA mengadvokasi karena pelanggaran kelakuan seperti ini," jelas Christinat.

Microsoft saat ini masih berusaha mengakuisisi Activision dengan nilai USD 69 miliar. Namun akuisisi tersebut belum mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang. Beberapa pihak yang tak setuju dengan akuisisi tersebut karena ditakutkan akan membuat game populer Activision tersedia di platform milik Microsoft.



Simak Video "Petisi 'Kembalikan WFH' Sudah Ditandatangani Hampir 15 Ribu Orang"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fyk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT