Eksistensi industri game menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya Telkomsel, dengan berinvestasi di berbagai macam hal di dalamnya. Lantas, kira-kira berapa nilainya?

Bertandang ke acara DG Con 2022 di Basket Hall Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/10/2022), detikINET bertanya langsung ke Telkomsel, menyoal berapa besar dana yang sudah digelontorkan, untuk mendukung industri game di Indonesia. Namun sayangnya, Saki Hamsat Bramono, VP Corporate Communications, masih belum memiliki nilai pasti.

"Kalau angka pastinya belum, nanti dicek. Tapi kita di Telkomsel punya Majamojo. Jadi kita join venture dengan Gojek membangun perusahaan game, namanya Majamojo. Nah kita berharap bisa menjadi publisher dan pengembangan game" ujar Saki.

Lanjutnya, Saki mengatakan, melalui anak perusahaan anak Telkomsel, yaitu Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) sebagai venture capital, pihaknya juga investasi di perusahaan esports bernama Evos Esports.

"Jadi kita investasi di esports, kita bikin Majamojo, itu investasi besar kita selain dunia games," kata Saki.

Disinggung kembali soal nominal yang sudah digelontorkan untuk investasi ke esports, Majamojo, dan Dunia Games, Saki masih belum bisa menjawab. Menurutnya, semua itu harus dihitung dulu dari masing-masing investasi tersebut.

"Kita mesti hitung semuanya, karena macam-macam lah," pungkasnya.

Sementara itu, bentuk nyata Telkomsel mendukung ekosistem esports, juga ditunjukkan melalui event bertajuk DG Con 2022 di Senayan. Mereka mengadakan beragam kegiatan di dalamnya, seperti seminar interaktif (DG Fest), malam penghargaan (DG Awards), turnamen game Free Fire (DG League).

Untuk turnamen DG League sendiri tak hanya memperebutkan gelar juara saja. Akan tetapi, turut menyuguhkan total hadiah hingga Rp 530 juta.