Fix! Moonton Tegaskan Global Banned Tak Ada di MPL ID S10

Fix! Moonton Tegaskan Global Banned Tak Ada di MPL ID S10

ADVERTISEMENT

Fix! Moonton Tegaskan Global Banned Tak Ada di MPL ID S10

Panji Saputro - detikInet
Sabtu, 30 Jul 2022 22:05 WIB
Fix! Moonton Tegaskan Global Banned Tidak Ada di MPL ID S10
Fix! Moonton Tegaskan Global Banned Tidak Ada di MPL ID S10 (Foto: Moonton)
Jakarta -

MPL ID S10 akan segera dimulai, Moonton pun menegaskan, bahwa Global Banned Pick tidak akan diterapkan pada musim ini. Azwin Nugraha, Public Relations Manager Moonton Indonesia, membeberkan alasannya.

"Karena durasinya itu tidak memungkinkan, karena ini akan berdampak besar kepada tim yang bertanding di MPL ID. Jadi tim harus beradaptasi dulu. Tidak mungkin waktunya hanya sebentar untuk beradaptasi sama satu hal yang baru," kata Azwin kepada detikINET, dalam acara Workshop Rulebook MPL Indonesia di Grand Tjokro Jakarta, Jumat (29/7/2022).

Azwin juga menyampaikan para kontestan tidak hanya latihan satu atau dua kali saja, untuk adaptasi dengan sistem baru ini. Menurutnya, durasi mereka agar bisa menyesuaikan harus lebih banyak lagi dan waktu yang dimiliki tim kurang.

Ditanya mengapa Global Banned Pick sudah ada di MDL ID S6, Azwin mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan sebuah uji coba karena sistem ini baru, jadi harus ada pengujian terlebih dahulu.

"Seperti halnya, kalau kita mau menerapkan sistem baru juga, kita harus testing juga kan. Nah testingnya itu, kita taruh tempatnya di MDL dulu. Terus kita cek dulu, feedback dari pemain, stakeholder, tim dan lainnya bagaimana, nanti kalau sudah oke segala macem, baru kita terapkan di MPL," tambahnya.

Kabar tersebut datang beriringan dengan informasi terkait tata cara pause saat pertandingan berlangsung. Yosephine Andjani, Esports Relationship Manager Moonton, menjelaskan bahwa untuk pertandingan online, pengajuan pause bisa meminta kepada referee.

"Di mana referee, ketika player mengajukan pause, dia harus melakukan pengecekan. Apakah di dalam match ada terjadinya team fight," kata Yosephine.

Sedangkan untuk tata cara pengajuan pause saat pertandingan offline sedikit berbeda, meskipun tahapannya sama-sama meminta kepada referee. Namun Yosepshine mengatakan saat pertandingan, meskipun terjadi team fight, bisa langsung pause.

"Kalau misalkan offline, misalkan ada pemain minta pause, langsung kita pause meskipun team fight berlangsung," tambahnya.

Seluruh pemaparan tersebut, dibeberkan Moonton melalui acara Workshop Rulebook MPL Indonesia. Yosepshine mengaku, acara seperti ini pertama kalinya diadakan secara offline, dengan tujuan untuk berdiskusi dengan para tim yang akan bertanding.

"Dari diskusi tersebut kita mengharapkan, semua member dari tim feedback itu bisa kita aplikasikan ke rulebook yang mendatang," kata Yosepshine.

Acara ini pun memperoleh tanggapan positif dari para tim. Hal ini terungkap dari apa yang disampaikan oleh Aji Wicaksono, Manager Evos Legends.

"Acara tadi sangat bagus untuk hubungan team management dan MPL, serta bisa ketemu rekan-rekan media juga. Harapan saya ke depannya, supaya workshop seperti ini bisa dibuat satu bulan sekali," kata Aji.

Claudia Theodora, Head of Esports Rebellion, memiliki pernyataan yang serupa. Menurutnya Rebellion sendiri sangat antusias yang menjadi jembatan untuk berkomunikasi dua arah, sehingga menurutnya sama-sama tahu dan menemukan kesepakatan bersama.



Simak Video "Moonton Indonesia Siapkan 'Polisi' Pengawas Oknum GB MMR Mobile Legends"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fyk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT