Gamer Mobile di Dunia Habiskan Rp 617 Triliun di Paruh Pertama 2022

ilustrasi main game — Gamer Mobile di Dunia Habiskan Rp 617 Triliun pada Paruh Pertama 2022 (Foto: Dok. vivo)

Jakarta -

Developer dan publisher game mobile untung besar. Diketahui, pengeluaran para pemain di App Store dan Google Play Store, mencapai USD 41,2 miliar atau sekitar Rp 617 triliun pada paruh pertama tahun 2022.

Meskipun jumlahnya sendiri ternyata turun 6,6%, dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Saat itu, angkanya sendiri hingga USD 44,1 miliar atau sekitar Rp 660 triliun, dilansir detikINET dari Sensor Tower, Selasa (5/7/2022).

Bila diuraikan, pemain menghabiskan sekitar USD 25,6 miliar atau sekitar Rp 383 triliun di iOS, di mana turun 0,8% dari tahun sebelumnya, yakni 25,8 miliar atau sekitar Rp 386 triliun. Sedangkan pengguna Android, menggelontorkan dana hingga USD 15,6 miliar atau sekitar Rp 233 triliun, merosot 14,8% dari USD 18,3 miliar atau sekitar Rp 274 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan yang terjadi, dipengaruhi oleh normalisasi setelah lonjakan selama pandemi. Selain itu, juga karena hambatan ekonomi yang terjadi di seluruh dunia.

Sementara itu, dua game mobile terlaris yang mengisi posisi teratas, yakni Honor of Kings dan PUBG Mobile besutan Tencent. Termasuk judul lain yang telah disesuaikan, dengan lokalisasi di China, yaitu Peacekeeper Elite.

Honor of Kings meraup USD 1,4 miliar atau sekitar Rp 20,9 triliun, dari pengeluaran gamer pada paruh pertama 2022. Lalu, PUBG Mobile menghasilkan USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 16,4 triliun.

Lanjut di posisi ketiga ada game seluler besutan miHoYo, yaitu Genshin Impact. Mereka berhasil mendapatkan penjualan mencapai USD 986,2 juta atau sekitar Rp 14,7 triliun.

Untuk tempat keempat diisi Candy Crush Saga, dengan penghasilan USD 593,5 atau sekitar Rp 8,8 triliun. Kemudian, peringkat lima ialah Roblox dan memperoleh USD 576,5 juta atau sekitar Rp 8,6 triliun dari pembelian gamer.