Garena sukses membuat Free Fire, Call of Duty Mobile dan judul lain besutannya, menjadi sangat populer di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Wijaya Nugroho, Head of Business Esports Garena, pun mengungkapkan kiat-kiat sukses menjadi developer dan publisher game.

"Tentunya kalau dari kami sendiri, kita akan terus telaah dan fokus ke komunitas dan user. Kita akan terus aspirasi mereka untuk menjadi wadah," kata Wijaya kepada detikINET di kantor Garena Indonesia, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Wijaya menjelaskan, bahwa timnya menggunakan prinsip bertajuk 3K. Jadi pertama, yakni mereka benar-benar fokus kepada konten. Dalam arti memberikan yang terbaik, seperti contoh kolaborasi.

"Di mana itu merupakan aspirasi dari para user kita. Kolaborasi dari seluruh industri, baik dari sport, seperti kemarin Christiano Ronaldo dan musik yaitu BTS serta serial film Netflix," kata Wijaya.

Kemudian yang kedua dan ketiga, Garena Indonesia akan terus konsisten dan komitmen. Tujuannya untuk memajukan gaming dan esports, tidak hanya Indonesia tetapi juga dunia.

"Sehingga ekosistem ini kita bisa kembangkan bareng-bareng. Jadi apa saja yang akan kita lakukan, pasti akan kita lakukan untuk ekosistem eports di Indonesia maupun dunia," sambungnya.

Ditanya terkait harapan, Wijaya mengutarakan bahwa Garena sendiri bisa terus hadir di tengah-tengah komunitas dan player. Termasuk mewujudkan aspirasi mereka, dengan memberikan konten-konten terbaik.

"Dan tentunya harapan kita, dapat selalu bermanfaat untuk seluruh ekosistem gaming dan esports di Indonesia dan dunia," tutupnya.

Sedikit informasi, Garena Indonesia sendiri hari ini, Rabu, 25 Mei 2022, mengadakan event spesial. Di mana salah satunya, memberikan bonus kepada timnas Free Fire Indonesia yang telah meraih emas dan perak di SEA Games 2021.

Wijaya sendiri menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan tim. Mulai dari Muslih Wahyudi Rachman, Coach Timnas, Richard William Manurung, Kapten Tim Garuda/Timnas 1 dan Muhammad Fikri Alief Pratama, Kapten Tim Rajawali/Timnas 2.