Turnamen bergengsi se-Asia Tenggara bertajuk SEA Games 2021 telah selesai digelar. Timnas Cross Fire ikut berpartisipasi dalam upaya menambah pundi-pundi medali, dengan menyuguhkan perunggu untuk Indonesia.
Torehan medali tersebut didapatkan para atlet Tanah Air, setelah menyingkirkan Laos. Lalu menerima kekalahan dari Filipina di Lower Bracket, di mana sebenarnya bila Indonesia dapat memenangkan pertandingan itu, kesempatan emas bisa didapatkan.
Hanya saja putra-putra bangsa ini, belum mampu membalaskan dendam mereka, saat sempat kalah dari Filipina di Upper Bracket. Mekanik permainan dan kerja sama tim yang cukup mumpuni, berhasil ditampilkan oleh Arnaez beserta kawan-kawan, dalam tayangan langsung di channel Youtube CrossFire Vietnam, Minggu (22/5/2022).
Jual beli serangan pun tidak bisa terelakkan. Poin demi poin berhasil diciptakan para pemain Indonesia. Namun sayangnya, Filipina kerap memberikan perlawanan yang amat sengit dan membuat kesulitan atlet-atlet kebanggaan Tanah Air.
Alhasil, perwakilan Indonesia harus mengakui ketangguhan lawannnya, dengan skor akhir 0 - 3 tanpa balas. Di mana mereka berada di posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu.
Dengan raihan perunggu tersebut, Indonesia berhasil menyumbangkan total enam medali. Mulai dari dua emas dari Free Fire dan PUBG Mobile Team, tiga perak dari Free Fire, PUBG Mobile Solo dan Mobile Legends, serta 1 perunggu di nomor pertandingan Cross Fire.
Yudi Kurniawan, salah satu atlet Cross Fire, menyampaikan rasa syukurnya karena bersama dengan tim mampu menampilkan performa terbaik. Meskipun belum bisa melaju ke babak Final dan meraih emas.
Dirinya berharap, prestasi yang berhasil diperoleh Timnas Esports Indonesia pada SEA Games Hanoi 2021 kali ini, akan menjadi pemompa semangat bagi esports di Indonesia. Agar bisa tampil lebih baik lagi di pertandingan-pertandingan internasional lainnya.
Simak Video "Video PSSI Bantah Indra Sjafri Latih Timnas U-22: Sudah Ada Gerald"
(hps/fay)