Pertandingan pertama Tim Nasional (Timnas) Mobile Legends di SEA Games 2021 telah selesai digelar. Indonesia pun berhasil menumbangkan Vietnam dengan skor akhir 2 - 0.
Hasil tersebut lak lepas dari kerja sama ciamik anak-anak Garuda, kala meruntuhkan pertahanan sang tuan rumah. Dengan mengandalkan tujuh pemain Mobile Legends terbaik di Tanah Air, Alberttt dan kawan-kawan mampu mengamankan tiga poin pada babak Group Stage.
Hal ini mengingat, mereka dapat melumat Vietnam dengan skor telak. Di mana format pertandingan yang digunakan, yakni Best of 2 (Bo2), dalam tayangan langsung di channel Youtube MPL Indonesia, Rabu (18/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengandalkan lima atlet, mulai dari INA R7, INA CW, INA Alberttt, INA Luminaire dan INA Kiboy sebagai starting. Sang Garuda memilih hero Ling sebagai core, Akai mengisi exp lane, Wanwan berada di gold lane dan Angela serta Lylia di mid lane.
Support system yang disuguhkan Kiboy, melalui Angela kepada Alberttt sebagai jungler di game pertama, sangat membuah hasil memuaskan. Di mana hero Ling dapat bergerak bebas dan penuh percaya diri, kala membantai para pemain dari negara Vietnam.
Tak luput tekanan yang diberikan CW sebagai seorang goldlaner. Dirinya dapat menguasai jalannya pertandingan, melalui gameplay tingginya melawan Grock.
Ditambah kelihaian Luminaire dengan Lylia-nya, memberikan pecahan damage yang teramat sakit. Bahkan di awal permainan, sudah mengantongi tiga kill.
Hasil semakin terlihat, ketika putra-putra bangsa bisa mencuri Lord. Lalu memanfaatkannya sebagai ujung tombak saat akan menghancurkan sisa turret milik Vietnam.
Laga pertama pun berakhir pada menit 14 menit, dengan memperoleh total 20 kill. Termasuk mengamankan 9 turret dan tiga turtle serta satu lord. Untuk Most Valuable Player (MVP) game pertama, disabet oleh CW (7 kill, 6 assist dan 0 death).
Kemudian di game kedua, Indonesia masih bisa mengungguli jalannya pertandingan. Meskipun membawa sedikit perbedaan draft hero, ternyata tidak merubah kualitas permainan mereka.
Hal ini mengingat, Vietnam melakukan respect banned terhadap Ling, sebagai hero yang sulit diatasi saat game pertama. Anak-anak garuda sendiri kali ini mengandalkan Cecilion, Franco, Fanny, Broody dan Dyrroth.
Sekali lagi, Alberttt menjadi core yang sungguh lincah dan sangat bisa diandalkan. Objektivitas dan efektivitas dari kabel yang dimiliki Fanny, dapat dimanfaatkan dengan baik.
Baru memasuki menit kelima, dirinya sudah mampu mengambil tiga kill tanpa tumbang. Ditambah CW dengan Broody-nya, memiliki damage sakit. Dapat memecahkan durability milik Atlas dan hero Vietnam lainnya dengan mudah.
Pertempuran pun berakhir pada menit 15. Indonesia sukses besar menyabet total 24 kill. Beserta tiga Turtle, dua Lord dan sembilan Turret.
Laga selanjutnya, Indonesia berhadapan dengan Singapura. Penggemar Mobile Legends di Tanah Air, bisa memberikan dukungan secara online, melalui channel Youtube MPL Indonesia.
(hps/fay)