Pameran Game E3 2022 Dibatalkan, Akan Comeback Tahun Depan

Pameran Game E3 2022 Dibatalkan, Akan Comeback Tahun Depan

ADVERTISEMENT

Pameran Game E3 2022 Dibatalkan, Akan Comeback Tahun Depan

Virgina Maulita Putri - detikInet
Sabtu, 02 Apr 2022 10:05 WIB
Suasana Pameran Game Electronic Entertainment Expo (E3)
Pameran Game E3 2022 Dibatalkan, Akan Comeback Tahun Depan Foto: (Video Games Chronicle)
Jakarta -

Gelaran Electronic Entertainment Expo atau E3 tahun ini dibatalkan. Pesta game terbesar sejagad ini akan kembali diadakan pada tahun 2023.

Pembatalan E3 2022 dikonfirmasi langsung oleh Entertainment Software Association selaku penyelenggara. Baik event fisik dan virtual yang direncanakan untuk E3 2022 akan dibatalkan.

ESA awalnya merencanakan event fisik dan virtual untuk E3 tahun ini, setelah absen pada tahun 2020 dan mengadakan event digital pada tahun 2021 karena pandemi COVID-19.

Tapi rencana menggelar event fisik dibatalkan pada Januari 2022, dan ESA mengumumkan E3 tahun ini akan digelar khusus secara online demi keselamatan mitra dan partisipan di tengah pandemi COVID-19. Beberapa bulan kemudian ESA mengumumkan semua event E3 dibatalkan dan akan kembali pada tahun 2023.

"Kami akan mencurahkan semua energi dan sumber daya kami untuk menghadirkan pengalaman E3 fisik dan digital yang direvitalisasi pada musim panas mendatang," kata ESA dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Engadget, Sabtu (2/4/2022).

"Kami berharap dapat mempersembahkan E3 kepada penggemar di seluruh dunia secara langsung dari Los Angeles pada tahun 2023," sambungnya.

Nasib gelaran E3 memang terus menjadi tanda tanya belakangan ini, dan diperparah dengan pandemi COVID-19 yang membuat acara fisik tidak mungkin dilakukan. Belum lama ini, beberapa pengunjung event Game Developer Conference dilaporkan positif COVID-19.

Selain efek pandemi, E3 juga mulai ditinggalkan oleh developer dan publisher game yang memilih mengadakan event-nya sendiri, seperti Nintendo Direct, EA Play Live, dan Sony State of Play.



Simak Video "Tak Seperti Google dan Facebook, Apple Tetap Bertahan Tanpa PHK Massal"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/rns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT