Riot Games berhasil mengumpulkan dana lebih dari USD 3 juta atau sekitar Rp 42,9 miliar, untuk disumbangkan ke Ukraina dan Eropa Timur. Jumlah tersebut hasil kombinasi dari penjualan game dan pengumpulan secara internal.
"Terima kasih kepada pemain di seluruh dunia, yang telah mengumpulkan lebih dari USD 2 juta untuk mendukung bantuan di Eropa Timur sejauh ini. Dengan kontribusi dari Riot, totalnya menjadi lebih dari USD 3 juta hingga saat ini," tulis Riot Games, dikutip detikINET dari media sosial, Senin (14/3/2022).
Hasil tersebut diperoleh, melalui pembelian yang dilakukan gamer, terhadap beberapa judul garapan Riot Games. Di mana lebih mengarah kepada battle pass game Valorant, League of Runeterra, Teamfight Tactics dan League of Legends: Wild Rift.
"Perang di Ukraina, telah menyebabkan meluasnya krisis kemanusiaan. Sejak dimulai, kami telah mendengar dari pemain di seluruh dunia, bahwa mereka ingin membantu, begitu juga kami," tulis Riot Games.
Mereka melakukan penggalangan dana, sejak tanggal 5 hingga 12 Maret lalu. Saat ini, pengembang sekaligus publisher kondang tersebut, belum mengumumkan total yang berhasil dikumpulkan. Karena angka USD 2 juta atau sekitar Rp 28,6 miliar, didapatkan hanya dalam waktu empat hari dari total setidaknya tujuh hari acara dihelat.
Riot Games mengungkapkan, bahwa USD 1 juta atau sekitar Rp 14,3 miliar, dari uang pribadi mereka, akan disumbangkan kepada beberapa lembaga. Diketahui ada International Medical Corps, Doctors Without Borders dan Polish Red Cross.
"Semua hasil dari donasi Riot dan penggalangan dana pemain, akan langsung mendukung bantuan kemanusiaan di Ukraina dan daerah lain yang terkena dampak," ujar Riot Games.
Ini menjadi bantuan kesekian kalinya dari industri game. Di mana saat ini, marketplace game indie, yakni itch.io, juga melakukan hal serupa. Mereka berinisiatif, mengumpulkan uang bagi badan amal di Ukraina, melalui penjualan lebih dari 900 judul yang di-bundling.
"Beli 992 item seharga USD 10 atau sekitar Rp 143 ribu," tulis itch.io
Simak Video "Video: Malam Mencekam di Ukraina, Serangan Drone Tewaskan 13 Orang"
(hps/fay)