Komponen Langka Bikin PS5 Kalah dari PS4
Hide Ads

Komponen Langka Bikin PS5 Kalah dari PS4

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 03 Feb 2022 10:05 WIB
Custom cover PS5
PS5 pengapalannya kalah dari PS4. Foto: dok. Sony
Jakarta -

Pengapalan konsol game selama musim liburan seharusnya melesat. Namun untuk 2021 lalu, terutama bagi Sony, musim liburan bukanlah masa yang bagus.

Selama akhir 2021 lalu Sony hanya bisa mengapalkan 3,9 juta unit PS5, hanya naik sedikit dibanding pengapalan PS5 pada kuartal sebelumnya, yang mencapai 3,3 juta unit. Bahkan jika ditotal sejak PS5 pertama dirilis, pengapalannya pun cukup mengenaskan.

Per 31 Desember 2021 lalu, Sony baru bisa mengapalkan 17,3 juta unit PS5, kalah 3 juta unit dibanding pengapalan PS4 dalam rentang waktu yang sama sejak pertama dirilis. Tentu saja, hal ini bukan karena PS5 tak laku, melainkan pasokan komponen yang sangat terbatas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PS4 pada masanya tentu tak mengalami masalah kelangkaan komponen, sehingga ketersediaannya di toko-toko pun terjaga. Berbeda dibanding PS5, yang tak hanya langka, namun juga harga jualnya yang menjulang karena banyaknya yang menimbun stok PS5.

Divisi game Sony pemasukannya menurun 8% dibanding tahun sebelumnya, menjadi 813,3 miliar yen. Namun keuntungan operasional meningkat 12,1% menjadi 92,9 miliar yen.

ADVERTISEMENT

Padahal PlayStation kini adalah divisi individu Sony yang paling penting, di mana lebih seperempat dari pemasukan total tahunan Sony berasal dari divisi ini, dan hampir seperempat dari keuntungan operasional.

Kelangkaan komponen yang masih terjadi ini membuat Sony merevisi target pemasukan dari sektor game mereka sebesar 6% menjadi 2,73 triliun yen, terutama karena jumlah penjualan PS5 yang tak bisa memenuhi target.

Untuk tahun 2022, Sony memperkirakan akan bisa mengapalkan PS5 sebanyak 11,5 juta unit, menurun dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 14,8 juta unit, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (2/2/2022).

Untungnya, divisi Sony yang benar-benar krusial bisa mencatatkan penjualan yang bagus selama 2021, yaitu divisi sensor kamera. Penjualannya meningkat 22% YoY menjadi 57,8 miliar yen, dengan keuntungan operasional naik 26% menjadi 13,3 miliar yen.

Menurut Sony, peningkatan pemasukan dari divisi ini terbantu karena tingginya penjualan sensor gambar untuk kamera ponsel, yang mayoritas adalah produk ponsel premium.




(asj/asj)