Game berbasis non fungible token (NFT) tak melulu game kekinian, melainkan juga bisa permainan tradisional seperti congklak.
ASIX, perusahaan milik keluarga Anang Hermansyah, baru-baru ini merambah pasar NFT dan mengangkat permainan-permainan tradisional lewat Indonesian Traditional Game. Di dalamnya ada bermacam game seperti Congklak, Layangan, Komodo Legends, sampai We Are Papua.
Selain itu, Anang pun dalam waktu dekat akan meluncurkan token AXIS, seperti yang dijelaskan Ashanty di akun YouTube The Hermansyah A6. "Jadi guys ini belum pernah ada. ASIX token sebentar lagi akan mulai private sale," kata Ashanty seperti dikutip detikcom, Rabu (12/1/2022).
Anang pun menjelaskan token ini adalah utilitas untuk game play to earn (P2E), NFT marketplace, dan juga metaverse, dan pembeliannya bisa dilakukan lewat IDM Launchpad.
ASIX menggarap game-game NFT tersebut bersama CEO IDM Co-op MC Basyar. Tokennya sendiri dirilis pada Selasa (11/1), dan bisa dibeli dengan beberapa cara.
"Kalau ingin membeli secara private sale atau presale bisa dilakukan di IDM Launchpad. Namun, nantinya bisa dibeli di developer," jelas Basyar.
Basyar menambahkan, token ASIX ini bakal dipakai untuk membiayai beberapa proyek. Termasuk lima game P2E yang khas Indonesia tersebut.
"Saat ini yang sudah ready yang congklak dan nantinya kita akan membuat event NFT marketplace terbesar di Asia. Karena menurut mas Anang, PBB pernah bilang Indonesia merupakan negara super power bidang budaya jadi dari situ idenya," ujar Basyar.
Ia pun memastikan keamanan token ASIX karena sudah didaftarkan ke Bappebti, dan bisa menghilangkan ketidakpercayaan publik terhadap token lokal.
"Itu akan menghilangkan ketidakpercayaan publik terhadap token lokal. Karena waktu IDM launching keuntungan bisa 30 kali lipat. Besar kemungkinan ASIX ini bisa 60 sampai 70 kali," tutup Basyar.
*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.
Simak Video "Olimpiade Akhiri Kemitraan dengan Seri Mario & Sonic"
(asj/fay)