Kelangkaan chip global masih terus berlangsung dan tentunya memberikan dampak kurang baik terhadap perusahaan-perusahaan teknologi salah satunya Nintendo.
Dilansir detikINET dari Ubergizmo, Kamis (30/12/2021) Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa memperingatkan bahwa kelangkaan chip secara global ini akan mempengaruhi pasokan.
Ia melihat Nintendo memiliki performa penjualan yang kuat menjelang akhir tahun 2021, akan tetapi pada tahun 2022 diperkirakan kemungkinan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen.
"Itu akan tergantung pada permintaan, tetapi seperti yang saya khawatirkan, kami tidak akan dapat membuat jumlah unit yang kami inginkan." ujarnya.
Nintendo awalnya menargetkan bahwa mereka akan mengirimkan sebanyak 25,5 juta unit untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret. Akan tetapi untuk tahun 2022 mereka menurunkannya menjadi 24 juta.
Langkah Nintendo ini menunjukkan bahwa perusahaan khawatir tidak dapat memenuhi permintaan konsumen dan tidak ingin memberikan angka pasti kepada investor yang tidak dapat mereka penuhi.
Hal ini pun tampaknya akan membuat banyak konsumen kesulitan untuk mendapatkan produk-produk dari Nintendo seperti Nintendo Switch yang keberadaannya akan langka seperti halnya PlayStation 5.
Simak Video "Video: Baru 5 Hari Dirilis, Nintendo Switch 2 Sudah Laku 3,5 Juta Unit!"
(jsn/fay)