Ajang Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021 diharapkan bisa meningkatkan daya saing dan publikasi game developer lokal di dunia. Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI).
Salah satu rangkaian kegiatan, yakni IGDX Conference hadir memberikan kesempatan bagi para developer game lokal untuk unjuk gigi memamerkan produk game buatannya. IGDX Conference bakal berlangsung pada 20-21 November 2021 mendatang secara virtual melalui laman www.IGDX.id.
"Melalui teknologi virtual exhibition membuktikan bahwa pandemi tidak menjadi halangan untuk para game developer dapat menunjukkan produk game developer lokal juga mampu bersaing jika dibandingkan dengan game developer dari luar negeri," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam keterangan tertulis, Minggu (14/11/2021).
Semuel berharap, dengan memperlihatkan produk-produk game-nya, developer lokal bisa meningkatkan publisitas game di mata investor dan publisher baik di dalam maupun luar negeri, serta mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
"Kominfo berharap IGDX 2021 bisa menjadi cara untuk mendorong pelaku industri lokal agar bisa bersaing secara global sekaligus mendorong game developer lokal untuk menangkap potensi market yang luas di Indonesia," ujarnya.
Ia pun menjelaskan IGDX Conference tak hanya hadir sebagai ajang pamer permainan buatan developer lokal, akan tetapi juga akan menghadirkan sharing session yang diisi oleh para narasumber dari praktisi industri game. Mulai dari developer game lokal dan internasional, publisher game, hingga perwakilan pemerintah.
"Pembicara mewakili Indonesia, Asia Tenggara, dan negara-negara yang industri game-nya sudah maju," sambungnya.
Semuel mengungkap salah satu pembicara yang disebut tertarik adalah Kedutaan Besar Polandia dan Prancis. Ada pula pembicara dari stakeholder industri game, Presiden Asosiasi Game Indonesia, Cipto Adiguno, CEO Agate International, Arief Widhiyasa, CEO Toge Productions, Kris Antoni, serta perwakilan dari Nintendo dan Google. Program ini juga menjadi tempat berbagi perspektif dan sudut pandang mengenai masa depan industri game di Indonesia maupun Asia Tenggara.
Sebagai informasi, IGDX Conference merupakan puncak acara yang ditargetkan akan diikuti oleh lebih dari 1000 peserta. Para developer game atau siapapun yang tertarik untuk terjun di industri game bisa mengikuti semua sesi ini secara gratis dengan mendaftarkan diri melalui website www.IGDX.id.
Sebelumnya, selama hampir empat bulan mulai Agustus hingga November 2021, rangkaian program IGDX seperti IGDX Academy telah dilaksanakan secara online dan akan dilanjutkan dengan IGDX Business, IGDX Conference, serta IGDX Career yang akan digelar secara hybrid (offline dan online. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan menjadi platform yang memperlihatkan kemajuan industri game Indonesia kepada dunia.
"Kominfo secara optimis melihat industri game di Indonesia akan terus bergerak dinamis ke arah yang lebih baik dari tahun ke tahun. IGDX inilah salah satu inisiatif dari Kominfo untuk secara aktif mendukung pertumbuhan industri game di Indonesia," pungkasnya.
(Content Promotion/IGDX)