.webp)
Geoff Keighley, Founder dan Produser Eksekutif The Game Awards 2021, mengungkapkan harapannya kepada acara ini, agar dapat menampilkan 40 hingga 50 game. Ia menambahkan, setidaknya jumlah nanti mencapai dua digit.
"Tahun ini, akan ada banyak konten untuk tahun 2022 dan 2023. Di mana siap menunjukkan kepada kita lineup terbesar mereka, secara perdana kepada seluruh dunia," kata Keighley dalam wawancaranya dengan Epic Games, dikutip detikINET, Minggu (14/11/2021).
Ia menjelaskan, beberapa judul nanti mungkin mengarah kepada konsol next-gen, yaitu PS5 dan Xbox Series X/S. Ia meyakinkan bahwa pertunjukan, akan sangat memukau dan membawa ingatan kepada orang-orang, di mana industri ini selalu menampilkan bagian terbaiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghargaan game yang diselenggarakan di Microsoft Theater ini, tidak akan menyajikan hal-hal mengenai Non-Fungible Token (NFT). Dirinya dan The Game Awards, saat ini tidak minat dengan tema permainan tersebut.
Meskipun memiliki banyak selebriti dan beberapa penampilan musik bagus, kabar baiknya, The Game Awars 2021 fokus kepada game. Keighley mengatakan, sangat penting untuk tetap berjalan pada tujuan acara.
Penghargaan game ini, memang diadakan setiap tahun sejak 2014. Dipimpin oleh tokoh industri game, Geoff Keighley. Berkolaborasi dengan nama-nama besar dalam pengembangan game dan media, seperti Nintendo dan IGN.
Jumlah peminatnya selalu bertambah, dengan lonjakan yang cukup besar. Bahkan angka yang didapatkan, mengalahkan acara penghormatan film Hollywood, yakni Oscar.
Tercatat pada tahun 2016, mereka berhasil menarik 3,8 juta pasang mata. Kemudian 11,5 juta (2017), 26,2 juta (2018), 45,2 juta (2019) dan angka tertinggi pada tahun 2020, yakni 83 juta penonton.
Melihat kesuksesan tersebut, sepertinya 2021 menjadi tahun yang besar. Hal ini mengingat, mereka kembali menyatukan seluruh komunitas, developer dan para penggiat industri game.
"Kami sangat bersemangat untuk kembali ke Microsoft Theater, untuk malam spesial merayakan masa lalu, sekarang, dan masa depan video game," kata Keighley.
(hps/fay)
