.webp)
Nintendo Switch OLED, akhirnya menampakkan dirinya di publik untuk pertama kalinya. Konsol terbaru besutan Nintendo ini, baru muncul di Jepang saja.
Wujud aslinya tengah dipajang di toko retail Nintendo Tokyo dan beberapa toko lainnya, seperti Yodobashi Camera. Kendati begitu, warna hitam yang disajikan, memang tidak terlalu pekat dan kontrasnya lebih tinggi dari versi standar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampilan Nintendo Switch OLED di toko-toko Jepang, memungkinkan orang untuk melihat kualitas layar secara langsung. Sehingga, para penggemar dapat menentukan apakah layar terbaru yang diusung layak dibeli atau tidak, dikutip detikINET dari Screenrant, Selasa (21/9/2021).
Hal cukup mengejutkan sempat dikatakan oleh salah satu karyawan Nintendo, melalui akun Twitter-nya. JC Rodrigo, membalas sebuah komentar, di mana menyampaikan bahwa penggemar tidak perlu membeli versi OLED, bila tidak tertarik dengan layar baru.
Sementara konsol terbaru ini, siap menyambangi para gamer secara resmi pada 8 Oktober 2021. Kemunculannya, akan didampingi oleh game action-adventure, Metroid Dread.
Kendati begitu, memang tidak banyak perubahan yang dibawa oleh OLED. Sebagian besar peningkatannya hanya berada pada layarnya saja dan juga memberikan audio yang disempurnakan dan port Ethernet yang nantinya terpasang di dock.
Nintendo sendiri sudah mengumumkan harga jual dari konsol mereka di situs resmi. Setidaknya, penggemar harus menguras kantong hingga USD 349,99 atau sekitar Rp 4,9 juta.
Harganya lebih murah dibandingkan wilayah Eropa. Karena mereka harus mengeluarkan sejumlah uang senilai 309,99 poundsterling atau sekitar Rp 6,1 juta.
Sementara itu, versi standar untuk wilayah Eropa mengalami penurunan. Di mana sebelumnya, dibanderol dengan harga 259,99 poundsterling atau sekitar Rp 5,1 juta.
Sedangkan versi Lite senilai 199,99 pound sterling atau sekitar Rp 3,9 juta. Namun sayangnya, belum ada informasi resmi dari Nintendo, apakah berniat melakukan penurunan harga di wilayah lain.
(hps/fay)
