Kisah Suami Bohongi Istri Demi Beli PS5, Ngakunya Router 5G
Hide Ads

Kisah Suami Bohongi Istri Demi Beli PS5, Ngakunya Router 5G

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 04 Mar 2021 19:02 WIB
Ilustrasi Playstation 5
Foto: (Unsplash/RRQ)
Jakarta -

Berbagai cara dilakukan untuk bisa menikmati bermain game PlayStation 5 (PS5). Seperti, suami satu ini yang mengelabui istrinya dengan menyebutkan bahwa PS5 ini adalah router WiFi 5G.

Sebagaimana dilansir dari Gizmochina, Kamis (4/3/2021) suami yang enggan disebutkan namanya itu mencari cara agar dapat mendatangkan konsol impiannya tersebut ke dalam rumah. Kemudian, datanglah ide bahwa PS5 adalah router WiFi 5G.

Cara tersebut dilakukan sang suami guna mengelabui istrinya, yang tampaknya tidak mendapatkan restu memiliki konsol game terbaru dari Sony ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Bahkan, saking niatnya, pria ini sampai menginstruksikan teknisi mengenakan seragam dari penyedia layanan jaringan lokal, ketika menginstalasi PS5 di dalam rumahnya.

Tidak berhenti di situ, stiker kontak layanan purnajual jaringan pun ditempelkan di sisi yang ada logo PS5. Hal itu untuk tidak menimbulkan kecurigaan dari sang istri.

Peristiwa tersebut terjadi di Vietnam dan viral di media sosial Facebook. Belum diketahui saat ini nasib suami itu, apakah ketahuan atau justru masih bertahan dengan kebohongannya karena di rumahnya tidak ada koneksi internet ngebut 5G.

Suami kelabui istri dengan menyebutkan PS5 sebagai router WiFi 5G.Suami kelabui istri dengan menyebutkan PS5 sebagai router WiFi 5G. Foto: via Gizmochina

Kisah suami mengelabui istri demi PS5 juga pernah terjadi di Taiwan. Pria bernama Jin Wu, menceritakan baru saja membeli PS5 dari seseorang yang menjualnya karena ketahuan istri karena pura-pura beli purifier atau pembersih udara, padahal PS5.

Berbeda dengan PlayStation generasi sebelumnya, sejak dipasarkan di berbagai dunia, PS5 sampai ini menjadi langka. Sukarnya mendapatkan PS5, lalu tiba-tiba berkesempatan memiliki barang tersebut, tipu muslihat pun seakan jadi solusi.

Sony membeberkan biang kerok PS5 sulit ditemukan di pasaran, yaitu pengadaan chip PS5 dan masalah itu belum dapat terselesaikan sejauh ini. Akibatnya dalam waktu dekat, kelangkaan PS5 masih akan terjadi dan konsumen harus tetap bersabar.

Dalam laporan keuangan terbarunya, perusahaan asal Jepang itu mengungkap bahwa PS5 telah laku 4,5 juta unit sejak penjualannya, setara dengan penjualan PS4 dahulu di kurun waktu yang sama. Namun demikian, tentunya jumlah itu bisa lebih banyak andai stok PS5 melimpah.

Di sisi lain, Sony juga membenarkan bahwa sebenarnya mereka menjual PS5 lebih murah dari ongkos pembuatannya alias jual rugi. Mereka tampaknya mengandalkan penjualan dari software di mana dalam masa pandemi ini, terjadi peningkatan besar.

Di Indonesia, PS5 sudah hadir di Tanah Air dalam dua model, yaitu PS5 Digital Edition yang dijual di harga Rp 7,3 jutaan dan PS5 versi Blue Ray senilai Rp 8,7 jutaan. Tapi kabarnya, stoknya sudah sulit didapatkan pada saat ini.




(agt/fay)