Steam memecahkan rekor saat malam pergantian tahun baru 2021. Ada 25 juta orang penggunanya yang online secara bersamaan atau concurrent user.
Selama pandemi Corona, Steam memang sudah beberapa kali memecahkan catatan concurrent user ini. Seperti saat Maret 2020 lalu, di mana SteamDB menyebut concurrenct user mereka mencatatkan rekor baru selama tiga minggu berturut-turut.
Lalu pada Desember 2020, saat jumlah concurrent user Steam menembus 24 juta. Namun rekor itu kembali dipecahkan saat Tahun Baru 2021, di mana jumlah pemain yang online mencapai 25.415.080, yang dicatat selama 24 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun yang perlu diingat adalah, dari 25 juta gamer yang online ini, mayoritasnya tak sedang memainkan game. Hanya 7,4 juta gamer yang bermain game saat rekor ini dicatat.
Diasumsikan, pengguna Steam yang terus meroket ini karena banyak orang yang memilih untuk menghabiskan waktunya di rumah. Selain karena pandemi Corona, banyak negara di belahan bumi utara sedang mengalami musim dingin.
Selain itu, ada banyak game baru yang menarik untuk dimainkan. Contohnya Cyberpunk 2077, atau juga game lain yang sedang didiskon dalam Steam Winter Sale, demikian dikutip detikINET dari Eurogamer, Senin (4/1/2021).
Sebelum pandemi, rekor concurrent user Steam tertinggi terjadi pada Januari 2018. Saat itu ada 18,5 juta gamer yang online bersamaan, yaitu saat popularitas game PUBG sedang tinggi-tingginya.
Namun menjelang pandemi dimulai, rekor tersebut langsung pecah. Misalnya saat China mulai melakukan lockdown, jumlah concurrent user steam langsung menembus 18,8 juta, dan angka tersebut terus meningkat hingga saat ini.
Sebagai penjual game digital dengan koleksi game (dan pengguna) yang sangat banyak, Steam tentu punya banyak data menarik. Seperti concurrent user yang dijelaskan di atas. Selain itu, mereka pun punya data terkait komponen PC mana yang paling populer di kalangan penggunanya.
(asj/fay)