Game Paling Ditunggu Tahun 2020 Malah Bikin Malu
Hide Ads

Game Paling Ditunggu Tahun 2020 Malah Bikin Malu

Fino Yurio Kristo - detikInet
Sabtu, 19 Des 2020 06:36 WIB
Keanu Reeves di Cyberpunk 2077
Keanu Reeves di Cyberpunk 2077. Foto: CD Projekt
Jakarta -

Cyberpunk 2077 banyak disebut sebagai video game paling dinantikan pada tahun 2020 ini. Akan tetapi peluncurannya dipenuhi dengan masalah, bahkan jadi bencana memalukan bagi developer CD Projekt Red yang mengembangkannya, setelah game itu dihapus dari PlayStation Store.

"SIE berusaha keras untuk memastikan kepuasan tinggi pelanggan, dan kami akan mulai menawarkan refund penuh untuk semua pemain yang membeli Cyberpunk 2077 lewat PlayStation Store dan menginginkan refund," kata Sony dalam pengumuman resminya soal dihapusnya Cyberpunk 2077.

Microsoft kemudian juga menjamin gamer yang sudah membeli Cyberpunk 2077 di Microsoft Store untuk dimainkan di Xbox, dapat menerima refund seandainya tidak merasa puas. Jelas, kerugian yang dialami CD Project berpotensi sangat besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikINET dari BBC, Cyberpunk 2077 sudah dikerjakan bertahun-tahun dan sudah lama bikin gamer penasaran. Apalagi kemudian ditampilkan pula karakter Keanu Reeves di dalam game.

Sesudah diluncurkan, Cyberpunk 2077 baik-baik saja jika dimainkan di PC dengan spek bagus. Namun ternyata saat dimainkan di konsol, banyak bug bermunculan sehingga gamer merasa frustrasi.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat senang tapi yang pertama saya lihat adalah game ini seperti di Nntendo 64. Kemudian dalam 10 menit, game ini crash. Sungguh pengalaman yang buruk setelah hype begitu besar," cetus seorang gamer di Inggris bernama Patrick Swift.

CD Project pun jadi sasaran kecaman, apalagi mereka hanya memperbolehkan review di PC high end sebelum peluncuran sehingga hasilnya bagus. Barulah kemudian diketahui game ini amat payah di konsol.

"Kami seharusnya lebih banyak memberi perhatian untuk membuatnya lebih baik dimainkan di PS4 dan Xbox One," kata CD Projekt, yang menjanjikan akan ada dua tambalan besar di Januari dan Februari untuk memperbaiki bug di konsol.

Tapi sudah banyak gamer terlanjur kecewa terhadap Cyberpunk 2077 dan beberapa telah mengajukan uang kembali saja. "Kacau sekali, saya mengalami 30 crash, game ini ngadat," kata John Perry, juga seorang gamer di Inggris.




(fyk/fyk)