Setahun, Call of Duty Hasilkan Rp 42 Triliun
Hide Ads

Setahun, Call of Duty Hasilkan Rp 42 Triliun

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 07 Des 2020 06:10 WIB
Call of Duty: Mobile
Foto: Activision
Jakarta -

Selain punya ukuran instalasi yang sangat besar, (Call of Duty: Modern Warfare membutuhkan 188GB), franchise Call of Duty (COD) juga menghasilkan pemasukan yang sangat besar bagi Activision.

Selama 2020 ini, COD memberikan pemasukan sebesar USD 3 miliar atau sekitar Rp 42 triliun untuk Activision. Pemasukan itu berasal dari penjualan game, microtransaction dalam game, merchandise, dan biaya lisensi.

Menurut Activision, jumlah ini meningkat 40% secara year over year dalam hal penjualan game. Di luar versi mobile, diperkirakan ada 200 juta orang yang memainkan COD di PC ataupun konsol selama 12 bulan ke belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

85 juta di antaranya bermain Warzone, yang merupakan battle royale versi gratis, dan pertama diluncurkan pada Maret lalu, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (7/12/2020).

Pertumbuhan pemasukan yang tinggi ini menurut Activision salah satunya disebabkan karena model bisnis baru mereka, yaitu berbagi ekosistem. Executive VP dan GM Activision Byron Beede pun menjanjikan kalau COD Black Ops Cold War adalah game baru yang sangat hebat, dengan mode kampanye yang keren.

ADVERTISEMENT

Pada 16 Desember mendatang, Activision akan merilis konten Warzone musim pertama untuk Black Ops Cold War, yang berisi peta dan mode baru. Ada juga 30 senjata baru dan pengalaman Gulag yang baru.

Call of Duty: Mobile adalah salah satu game gratis yang paling populer di iPhone untuk 2020 ini. Game ini hanya kalah dari Among Us yang ada di posisi satu.




(asj/afr)