Red Bull Gold menggelar liga esports online unntuk game Free Fire. Di liga tersebut, para pemain pro Indonesia akan memperebutkan hadiah total Rp 300 juta.
Sebelumnya mereka juga sudah pernah menggelar Red Bull Gold Cup season 1 dan 2. Untuk Red Bull Gold League sendiri akan digelar selama sebulan penuh, dan akan dibagi menjadi tiga tahap, yang harus dilalui oleh 18 tim Free Fire terbaik di Indonesia.
Pertandingannya dimulai dengan babak Regular Season selama 6 hari (30 Oktober - 8 November) dimana 18 tim undangan akan dikelompokkan dan dipertandingkan dalam 3 grup secara acak. Babak Regular Season akan menyisakan 12 tim untuk melanjutkan perjuangan di Semi Final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Red Bull Gold League merupakan upaya kami menantang 18 tim Free Fire papan atas menjadi yang terbaik dengan konsistensi performa #EmpowerYourPassion dan menciptakan momen emas mereka #GoldenMoment," ujar Syita Ayuningtyas, Marketing Manager Red Bull Gold dalam keterangan yang diterima detikINET.
"Antusiasme penggemar komunitas Free Fire seakan tidak pernah surut. Dengan hadirnya Red Bull Gold League, kami semakin menekankan komitmen kami untuk menyediakan berbagai kompetisi hingga turnamen esports untuk membangun mental sportif dan positif anak bangsa di era digital saat ini," ujar Wijaya Nugroho, Business Development & Esports Manager Garena dalam keterangan yang sama.
Berikut adalah daftar 18 tim partisipan dan pembagian 3 grup dalam Red Bull Gold League.
Grup A
Evos Esports
Bigetron Bitstar8 Esports
Dranix Vendetta
Boom Esports
The Pillars PBM
Grup B
Onic Olympus
Island of Godsg Esports Island
Redbull Rebellion
Louvre Esports
NXL Berzerkers
Grup C
First Raiders Alpha
Aura Esports
Boss Knightmare
Aerowolf Pro Team
Siren Esports
Ses Alfaink
Pertandingan Free Fire dalam liga Red Bull Gold League dapat disaksikan dan ditonton secara langsung melalui tayangan live stream di laman YouTube Red Bull Nation. Diharapkan penggemar dapat mendukung setiap tim favorit mereka untuk mencapai hasil dan performa terbaik di setiap pertandingan hingga menjadi yang terbaik di antara 18 tim profesional lainnya.
(asj/afr)