Apple Tutup Sementara Akun Epic Games di App Store
Hide Ads

Apple Tutup Sementara Akun Epic Games di App Store

Adi Fida Rahman - detikInet
Sabtu, 29 Agu 2020 15:21 WIB
BROOKLYN, NY - AUGUST 09:  CEO of Epic Games Tim Sweeney speaks onstage during Samsung Unpacked New York City at Barclays Center on August 9, 2018 in Brooklyn City.  (Photo by Mike Coppola/Getty Images for Samsung)
Foto: Getty Images
Jakarta -

Apple akhirnya menutup sementara akun Epic Games di App Store. Ini imbas dari sengketa hukum yang sengit di antara kedua belah pihak terkait sistem pembayaran dalam aplikasi.

"Kami kecewa karena kami harus menghentikan akun Epic Games di App Store," kata Apple dalam sebuah pernyataan dikutip dari Bloomberg.

"Kami telah bekerja dengan tim di Epic Games selama bertahun-tahun pada peluncuran dan rilis mereka. Pengadilan merekomendasikan agar Epic mematuhi pedoman App Store sementara kasus mereka berlanjut, pedoman yang telah mereka ikuti selama dekade terakhir sampai mereka menciptakan situasi ini. Epic telah menolak."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan dihapus sementara akunnya di toko aplikasi Apple, ini artinya Epic Games tidak dapat mengirimkan aplikasi ataupun pembaruan. Jadi pengguna baru yang ingin mengunduh Fortnite tidak akan menemukan aplikasi tersebut di App Store.

Sementara mereka yang telah download Fortnite di iPhone, iPad dan Mac dapat terus memainkan game tersebut. Hanya saja ada batasan, yakni tidak ada konten Musim 4 bertema Marvel yang baru tersedia karena Fortnite tidak dapat diperbarui.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui Epic menggugat Apple awal bulan ini setelah Apple menarik Fortnite dari App Store.

Pada pekan lalu, pengadilan memperbolehkan Apple memblokir game Epic Game dari App Store. Hanya saja hakim melarang Apple tenghentikan akun pengembang yang digunakan Epic untuk Unreal Engine, sebuah teknologi grafis yang digunakan oleh banyak pengembang game.

"Apple meminta Epic mengembalikan Fortnite untuk secara eksklusif menggunakan pembayaran Apple," kata Epic dalam sebuah pernyataan .

"Proposal mereka adalah undangan bagi Epic untuk berkolusi dengan Apple untuk mempertahankan monopoli mereka atas pembayaran dalam aplikasi di iOS, menekan persaingan pasar bebas dan menaikkan harga. Pada prinsipnya, kami tidak akan berpartisipasi dalam skema ini."

Kehilangan akses ke App Store kemungkinan akan merugikan Epic secara finansial. Sejak Januari 2012, game seluler Epic telah diunduh lebih dari 159 juta kali melalui App Store, menghasilkan sekitar USD 1,2 miliar belanja konsumen, dengan sekitar USD 360 juta di antaranya masuk ke Apple, menurut perkiraan dari Sensor Tower.

Raksasa pembuat iPhone ini mengatakan Epic telah berulang kali mengirimkan pembaruan Fortnite yang dirancang untuk melanggar pedoman App Store. Apple berpendapat itu tidak adil bagi semua pengembang lain di App Store dan menempatkan pelanggan di tengah-tengah perjuangan mereka.

"Kami berharap dapat bekerja sama lagi di masa mendatang, tetapi sayangnya hal itu tidak mungkin dilakukan hari ini," pungkas Apple.




(afr/afr)