.webp)
Penutupan salah satu layanan dari perusahaan teknologi sebenarnya bukan hal aneh. Namun keputusan Microsoft dalam menutup Mixer, platform streaming game, terbilang mengejutkan.
Sebabnya Microsoft sebelumnya terlihat jor-joran dalam mempromosikan platform tersebut. Salah satunya dengan 'membajak' streamer game kelas kakap seperti Tyler 'Ninja' Blevins dan Michael 'Shroud' Grzesiek dari Twitch, platform streaming yang menjadi saingan Mixer.
Namun tampaknya Microsoft sudah tak sabar untuk mempunyai platform streaming game dengan komunitas besar dan disandingkan dengan rencana besar Microsoft untuk Xbox.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan komunitas live streaming sampai tahap tertentu tak sejalan dengan visi dan pengalaman pengguna yang mau dihadirkan oleh Microsoft dan Xbox untuk para gamer, jadi kami memutuskan untuk menyetop operasi Mixer dan membantu transisi komunitasnya ke platform baru," tulis Microsoft.
Platform baru yang dimaksud adalah Facebook Gaming. Ya, Microsoft bakal menggandeng Facebook untuk menggarap sektor streaming game ini, dan mereka memberikan opsi bagi para streamer di Mixer untuk pindah ke Facebook Gaming.
Sebagai contoh, Mixer Partner bakal otomatis mendapat status partner di Facebook Gaming, dan bisa mengikuti 'Facebook Gaming Level Up Program' yang ada di platform tersebut, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (23/6/2020).
Tentu saja para streamer atau penyiar yang sebelumnya punya kontrak eksklusif dengan Microsoft tak lagi terikat dengan kontrak tersebut. Jadi Ninja ataupun Shroud bisa saja kembali ke Twitch atau platform lainnya.
Mixer bakal resmi ditutup pada 22 Juli mendatang, yang artinya para penyiar hanya punya waktu satu bulan untuk memutuskan apakah mereka akan pindah ke Facebook Gaming atau platform yang lain seperti Twitch.
(asj/fay)
