Meski sudah eksis sekian lama, gamer tampaknya belum bosan memainkan PUBG Mobile, malah makin tenar. Buktinya, pendapatan yang diraih game tembak-tembakan ini adalah yang paling tinggi pada bulan lalu dibandingkan game mobile lain.
Perhitungan dari Sensor Tower menyebutkan revenue PUBG pada bulan Mei 2020 mencapai USD 226 juta atau di kisaran Rp 3,2 triliun. Jumlah itu merupakan peningkatan 41% dibandingkan tahun lalu.
Dikutip detikINET dari News 18, game yang dipublikasikan Tencent ini menuai popularitas tinggi selama pandemi Corona. Banyaknya orang yang berada di rumah membuat main game semacam PUBG menjadi aktivitas favorit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sensor Tower mengkalkulasi pendapatan itu dari App Store dan Play Store secara global dari awal sampai akhir Mei. Sekitar 53% pendapatan berasal dari China, 10,2% dari Amerika Serikat dan 5,5% dari Arab Saudi.
Game kedua di bulan Mei yang meraih pendapatan terbesar adalah Honor of Kings, juga dari Tencent, dengan raihan USD 204,5 juta. Sekali lagi aliran pundi-pundi terbesar dayang dari China, mencakup 95%.
Berada di ranking lima besar berikutnya adalah game Roblox, Monster Strike dan Coin Master. Kemudian game dari Alibaba, Three Kingdom Strategic, untuk pertama kali masuk 10 besar di posisi keenam.
Tencent meluncurkan PUBG Mobile dua tahun silam, dengan pengalaman yang sama dengan Player Unknown's Battlegrounds di PC. Jumlah download saat ini di sekitar 600 juta kali.
(fyk/fay)