Langkah ini sepertinya diambil kedua perusahaan itu untuk menyalip Google yang beberapa waktu lalu memamerkan layanan serupa yang bernama Stadia. Kolaborasi ini sendiri terbilang unik, karena PlayStation dan Xbox bisa dibilang adalah rival di bisnis game konsol.
"(Kolaborasi ini) akan berkontribusi besar dalam pengembangan konten interaktif," ujar Kenichiro Yoshida, CEO Sony dalam keterangan pers yang dirilis oleh Microsoft.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam nota kesepahaman ini tertera Sony juga bakal menggunakan data center Azure untuk layanan streaming game mereka yang sudah ada, demikian dikutip detikINET dari Polygon, Jumat (17/5/2019).
"Perjanjian ini juga termasuk dalam pembangunan platform yang lebih baik untuk komunitas kreator konten," tulis keterangan tersebut.
Seperti diketahui, Sony sudah mempunyai layanan cloud gaming bernama PlayStation Now, yang diluncurkan pada 2014. Sementara MIcrosoft sendiri tengah mengembangkan layanan serupa yang bernama xCloud, yang dipamerkan pada Oktober 2018 lalu.
Tonton juga video Bisa Masuk Kantong, Kamera Vlog Sony Dibanderol Rp 10 Jutaan:
(asj/krs)