Tidak ada nama khusus yang diberikan kepada gamepad ini. Google hanya menyebutnya sebagai Stadia controller. Dalam blog resminya, perusahaan yang berkantor pusat di Mountain View, California, Amerika Serikat ini menyebut pihaknya mendengarkan apa yang para gamer inginkan untuk sebuah controller.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, controller tersebut disertakan tombol khusus untuk menangkap, menyimpan, dan membagikan tampilan pada gameplay, baik foto maupun video, pada resolusi hingga 4K. Pemain juga bisa langsung mengunggahnya ke YouTube.
![]() |
Jika diperhatikan, Stadia controller ini ibarat gabungan antara gamepad untuk Xbox dengan DualShock milik Playstation. Penggunaan huruf "X", "Y", "A", dan "B" di sisi seberang D-Pad memberikan nuansa Xbox. Lalu, thumbstick yang diletakan sejajar membuatnya memberikan kenyamanan dari DualShock, khususnya DualShock 4.
Selain itu, Stadia Controller juga menyematkan tombol "L1", "L2", "R1", dan "R2". Sebagai pelengkap, ada port USB Type-C, jack audio 3.5mm, tombol Google Assistant, dan built-in microphone.
Patut diingat, pengguna tidak harus menggunakan controller ini untuk memainkan game dari Stadia. Hal ini merujuk lagi pada penggunaan Stadia yang bisa diterapkan pada konsol, PC, televisi, laptop, tablet, hingga smartphone.
Google belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai harga dan ketersediaannya. Hal ini lantaran perangkat tersebut belum diberi izin oleh FCC untuk dijual.
Bagaimana kesan pertama kamu melihat Stadia controller?
Tonton juga video Google Pixel 4 XL Dirumorkan Pakai Dua Kamera Belakang: