Sebelumnya atau tepatnya di awal bulan Februari, Nintendo sempat mengumumkan jika layanan game online-ya itu akan dirilis di bulan September 2018. Tentu saja, gamer Nintendo Switch harus merogok kocek bila ingin mengakses layanan.
Daftar harganya pun bervariasi tergantung berapa lamanya berlangganan. Misalnya untuk sebulan, gamer harus merogoh kocek USD 4 (Rp 50 ribu). Sementara untuk satu tahun, harganya USD 20 (Rp 260 ribu).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sesi tanya jawab, President Nintendo Tatsumi Kimishima dan Managing Executive Officer Shinya Takahasi memastikan layanannya itu akan bermanfaat buat pengguna. Keduanya pun mengungkap rencana ke depan dengan layanan tersebut.
"Kami punya beberapa ide tentang bagaimana membuat Nintendo Switch Online menarik ketika menjadi layanan berbayar. Jadi, aku rasa pengumuman kita berikutnya akan menarik untuk dinanti," ujarnya dikutip detikINET dari Ubergizmo, Selasa (13/2/2018).
Sementara itu, Kimishima menambahkan apabila pihaknya ingin menerapkan sumber daya yang substasial untuk layanan online-nya. "Dengan pemikiran bahwa kami akan mencurahkan energi kami untuk membuat layanan berbayar," tambahnya. (mag/fyk)