Menurut Nintendo, teknologi ini masih belum layak didistribusikan dengan cara mainstream. Pendapat ini disampaikan oleh Head of Nintendo Prancis Philippe Lavoue dalam sebuah wawancara.
"Konsumen akan melihat sesuatu yang bersifat 'paket penuh'. Dan karena konsumen itu belum melihat virtual reality sebagai paket penuh, maka masih enggan mengadopsinya," ujar Lavoue dikutip detikINET dari Ubergizmo, Selasa (16/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapat senada juga pernah diutarakan President Nintendo Amerika Reggie Fils-Aime di 2016. Saat itu, dia berpendapat bahwa virtual reality belum siap direspons khalayak luas. (rns/rns)