Salah satu anggotanya adalah Monica Idenfors, nenek berusia 62 tahun. Kisahnya berawal pada awal 2017, saat dia menemukan iklan yang mencari lansia untuk bergabung ke dalam tim e-sport untuk bertanding dalam turnamen Counter Strike di Swedia.
Kebetulan ia juga baru pensiun dari pekerjaannya, dan menganggap iklan itu sebagai kesempatan yang menarik. Terutama karena Idenfors butuh kegiatan untuk mengisi waktu luangnya sebagai pensiunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadilah mereka harus berlatih terlebih dahulu sebelum ikut dalam turnamen tersebut. Waktu latihannya pun tak lama, mereka hanya punya tiga minggu untuk mempersiapkan diri melawan tim lain yang sudah berpengalaman selama bertahun-tahun.
Untungnya pelatih Silver Sniper adalah seorang veteran di game Counter Strike. Yaitu Tommy 'Potti' Ingemarsson, mantan pemain Counter Strike profesional, yang sejak pensiun memang bekerja manager tim CS, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (22/12/2017).
Silver Sniper disponsori oleh Lenovo, yang tujuannya memang bukan untuk meraih prestasi. Tim ini dibentuk untuk mempromosikan e-sport ke khalayak yang lebih luas, dalam hal ini lansia, pasalnya e-sport selama ini tampaknya lebih diminati oleh kaum muda. (rns/rns)