Game ini merupakan edisi ke-10 dari rangkaian seri salah satu game action-adventure tersukses Ubisoft. Di sekuel yang sekarang Assassin's Creed: Origins mengambil latar Mesir kuno pada zaman Ptolemaic.
Lagi-lagi Assassin's Creed: Origins masih akan menampilkan reka ulang kejadian-kejadian sejarah masa lalu yang digabungkan dengan tantangan-tantangan untuk melawan musuh, sama seperti seri-seri sebelumnya. Satu hal yang membedakan edisi terbaru dari Assassin's Creed ini adalah hadirnya mode 'edukasi'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Discovey Tour akan menghadirkan lusinan tur perjalanan bagi para pemain yang sudah dikurasi oleh ahli sejarah, terutama sejarah Mesir, dengan fokus yang berbeda-beda terhadap seluruh aspek dari Mesir zaman Ptolemaic," ujar perwakilan dari Ubisoft, seperti dikutip detikINET dari Forbes pada Senin (29/9/2017).
"Dari Alexandria ke Memphis, Sungai Nil ke Great Sand Sea, Giza ke Oase Faiyum, pemain bebas pergi kemanapun mereka mau. Detil terhadap Piramida, mumi, hingga Cleopatra pun juga sudah disiapkan sedemikian rupa," katanya menambahkan.
Ubisoft menyiapkan mode ini sebagai bagian dari update yang dapat diunduh secara gratis pada 2018 nanti. Hadirnya 'Discovery Tour' diharapkan menjadi cara bagi para pelajar yang ingin mengeksplor sejarah Mesir dengan cara yang tidak biasa.
(yud/yud)