Bukan tanpa sebab jika Indonesia menjadi tuan rumah pertandingan bergengsi Mobile Legends di Asia Tenggara. Sebab menurut Fendy Tan, Overseas Operations Manager Moonton, Indonesia menjadi negara dengan hype Mobile Legends paling tinggi dari lima negara tersebut.
Dari penuturannya, Indonesia punya tiga juta pemain aktif Mobile Legends tiap harinya. Tak hanya itu, pertandingan babak kualifikasi yang digelar si Gandaria City Mall, Jakarta pada Juli 2017 lalu lebih meriah dari event serupa di lima negara tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena minat yang tinggi, maka Indonesia sekali lagi berkesempatan untuk mengadakan pertandingan Mobile Legends dengan bertempat di Mall Taman Anggrek, Jakarta, 1-3 September 2017. Dengan menggandeng WOG sebagai organizer, pihaknya berharap bisa mendatangkan sekitar 12.000 pengunjung.
Ajang MSC 2017 bisa dibilang menjadi turnamen pertama Mobile Legends di Asia Tenggara. Moonton selaku developer mencatat ada sekitar 34.446 pemain dari lima negara yang mendaftar dengan Indonesia sebagai negara tim paling banyak mendaftar, yakni 3.251 tim.
![]() |
Mall Taman Anggrek akan menjadi saksi pertandingan sengit delapan tim dari lima negara. Adapun kedelapan tim yang dimaksud, antara lain Saints Indo (Indonesia), Elite 8 Esport (Indonesia), Team Saiyan (Malaysia), MyA JR (Malaysia), Solid Ging Alpha (Filipina), Salty Salad (Filipina), IDONOTSLEEP (Thailand), dan IMPUNITU (Singapura).
Mereka akan bertarung untuk memperebutkan total hadiah senilai USD 100.000 atau sekitar Rp 1,3 miliar. Untuk rinciannya, juara pertama akan memboyong USD 50.000, juara dua USD 25.000, juara tiga USD 10.000, juara empat USD 6.000, juara lima dan enam USD 3.000, serta juara tujuh dan delapan USD 1.000. (mag/fyk)