Pengumuman mengejutkan ini lagi-lagi disampaikan bertepatan dengan perayaan ulang tahun One Piece yang ke-20 pada tanggal 21 Juli 2017 lalu. Di sela-sela perayaan, Hiroyuki Nakano yang menjabat sebagai pemimpin redaksi Weekly Shonen Jump mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah berdiskusi untuk menggarap serial televisi live-action.
Menurut penuturan Nakano, proses produksi serial live-action ini rencananya akan dilaksanakan di Amerika Serikat. Dalam menggarap serial live-action One Piece, pihaknya menggandeng Tomorrow Studios, sebuah rumah produksi yang di dalamnya beranggotakan Marty Adelstein, produser dari serial Prison Break.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahana One Piece di Tokyo Tower, Jepang. Foto: Muhammad Alif Goenawan/detikINET |
Lebih lanjut, seperti dikutip detikINET dari Rocket News 24, Senin (24/7/2017), Oda telah menyiapkan berbagai kondisi dalam proyek penggarapan live-action One Piece. Ia pun mengatakan jika proyek ini dipastikan tidak akan mengkhianati penggemar yang telah mendukungnya selama 20 tahun.
Sementara itu, Adelstein mengaku bahwa ia telah menjadi penggemar One Piece selama 20 tahun. Ia memberi prediksi live-action One Piece akan menjadi serial televisi yang paling mahal yang pernah diproduksi.
Sayangnya tidak ada detil terakit kapan serial akan mulai ditayangkan. Begitupula dengan chapter berapa yang menjadi plot serial live-action mengingat One Piece punya ratusan chapter. (mag/fyk)
Wahana One Piece di Tokyo Tower, Jepang. Foto: Muhammad Alif Goenawan/detikINET