Hal tersebut dibeberkan sendiri oleh Nintendo of America melalui akun Twitter-nya. Mereka menyebutkan kalau Nintendo Switch tidak akan menerapkan sistem region-locking dalam software yang diusungnya.
"Nintendo tidak akan menerapkan region-locking pada software #NintendoSwitch," kicau @NintendoAmerica, demikian seperti detikINET kutip dari Ubergizmo, Selasa (17/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi mungkin bakal ada satu masalah yang mungkin ditemui gamer. Dengan region-free, kemungkinan seluruh konten akan dibuat global. Sehingga konten lokal mungkin akan lebih sulit ditemui, seperti penggunaan bahasa tertentu.
Kalau pun ada yang kontennya lokal, seperti misalnya game-gamer eksklusif berbahasa Jepang, gamer dipaksa mengerti bahasanya bila ingin memainkan game-game eksklusif negara matahari terbit tersebut.
Singkatnya, tak ada batasan region bikin developer Jepang bebas memasarkan gamenya tanpa perlu menyiapkan versi berbahasa Inggris.
(yud/yud)