Kritik Negatif Warnai Film Assassin's Creed

Jakarta - Mulai 21 Desember 2016, gamer akhirnya bisa menyaksikan film Assassin's Creed di bioskop. Pro dan kontra pastilah ada. Film yang diprediksi bakal keren ini mendapat kritik keras dari sejumlah reviewer.

Beberapa orang yang sudah menyaksikan film ini menyebut Assassin's Creed tidak sesuai dengan ekspektasi. Meski banyak yang memuji kostum, aktor, dan aksi laganya, secara keseluruhan film ini dinilai mengecewakan.

Komentar Owen Gleiberman dari media Variety misalnya, menyebut bahwa film ini tak jauh berbeda dengan film adaptasi game lain. "Bagaimana bisa film ini berbeda dari film video game yang lain? Film ini dibintangi oleh aktor berkelas, tapi sama saja busuknya," ketus Gleiberman dalam review-nya.

Foto: internet

Senada dengan Variety, Stephanie Zacharek dari Time Magazine juga berpendapat serupa. "Abad ke-15 bukan masa yang tepat untuk hidup dan juga bukan tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Kita semua kembali ke masa itu dengan Assassin's Creed dan yang kita dapat hanyalah hal yang buruk. Bahkan bukan yang asli," tulisnya.

Tapi, ada juga yang memuji film ini bagus untuk ditonton. Seperti yang dikatakan Simone de Rochefort dari Polygon salah satunya. "Melalui berbagai rintangan, dengan waralaba yang unik dan bintang yang bertalenta, Assassin's Creed sukses menjadi film aksi yang bisa dinikmati," ujarnya. (mag/rns)