Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Ini Alasan Pokemon Go Menolak Mati

Ini Alasan Pokemon Go Menolak Mati


Anggoro Suryo Jati - detikInet

Foto: Achmad Rouzni Noor II/detikINET
Jakarta - Meski pamornya sudah menurun drastis, perjalanan Pokemon Go dianggap masih akan bertahan selama beberapa tahun ke depan oleh pengembangnya, Niantic Labs.

Pokemon Go memang benar-benar bikin heboh saat baru diluncurkan. Dua bulan sejak diluncurkan, game ini sudah diinstal lebih dari 500 juta kali. Game ini pun jadi perbincangan hangat di berbagai belahan dunia.

"Saat itu adalah musim panas yang sangat 'gila'. Kami sangat bahagia dengan reaksi fan kami," ujar Mike Quigley, chief marketing officer Niantic, dalam sebuah acara di Lisbon, Portugal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun euforia itu tak berlangsung lama setelah banyak pemainnya yang meninggalkan Pokemon Go. Meredupnya pamor Pokemon Go sama cepatnya dengan naiknya popularitas game ini.

Niantic tak khawatir dengan hal ini, karena menurut mereka kesuksesan game ini saat peluncuran hanyalah permulaan bagi Pokemon Go. "Kami melihat Pokemon Go sebagai sesuatu yang akan tetap ada selama bertahun-tahun," tambah Quigley.

Meski begitu, Quigley tak menampik kalau Pokemon Go mempunyai masalah besar saat pertama diluncurkan, yaitu ketidaksiapan mereka menghadapi animo pemain Pokemon Go yang sangat besar.

Bahkan rencana asli peluncuran Pokemon Go pun terpaksa diabaikan karena Niantic kesulitan menstabilkan server mereka akibat kebanjiran jumlah pemain. Hasilnya kehadiran Pokemon Go di sejumlah negara terpaksa tertunda.

Namun kini, Niantic secara rutin menambahkan hal-hal baru ke dalam Pokemon Go, seperti fitur 'nearby' yang sudah diperbarui, dan rumor kehadiran 100 jenis Pokemon anyar yang akan dimasukkan ke dalam Pokemon Go.

"Menurutku yang pertama dan paling penting bagi kami ini adalah sebuah maraton, bukan sprint (lari cepat)," tutup Quigley, demikian dikutip detikINET dari Cnet, Senin (14/11/2016). (asj/rou)
TAGS







Hide Ads