Pemain Pokemon Go Berbayar Merosot Drastis
Hide Ads

Pemain Pokemon Go Berbayar Merosot Drastis

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 14 Sep 2016 14:49 WIB
Foto: Achmad Rouzni Noor II/detikINET
Jakarta - Popularitas Pokemon Go yang cepat melesat naik ternyata juga cepat turun, yang kemungkinan nantinya akan berdampak besar pada pemasukan game itu.

Hal ini terlihat dari merosotnya jumlah pemain Pokemon Go 'premium', alias yang melakukan pembelian di dalam game tersebut. Sejak mencapai titik puncaknya pada 15 Juli lalu, jumlah pemain yang melakukan pembelian di dalam game itu menurun 79%.

Saat masa jayanya, 61% dari total transaksi pembelian dalam game berasal dari Pokemon Go. Menurut lembaga survei bernama Slice Intelligence, persentase itu jatuh ke angka 22,5% pada awal September lalu, tepatnya pada 3 September, seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (14/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski jumlah pembelinya merosot jauh, bukan berarti posisi Pokemon Go terancam. Malah Pokemon Go masih berada di posisi puncak game yang paling menghasilkan di Amerika Serikat menurut App Annie, yang merupakan penyedia jasa analitik dan pasar aplikasi.

Penurunan ini juga sebelumnya sudah mulai terendus sejak Agustus lalu. Di mana jumlah pemain harian Pokemon Go yang menurun dari angka 45 juta pemain menjadi 30 juta per tanggal 16 Agustus lalu.

Penurunan memang biasa terjadi, kemungkinan jumlah pengguna harian yang melonjak pada saat itu dikarenakan viral Pokemon Go sangat luar biasa. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh hengkangnya gamer Pokemon Go yang penasaran dan hanya ingin ikut-ikutan. (asj/ash)
Berita Terkait