Prediksi ini disampaikan oleh situs analis App Annie. "Sejauh ini, game ini (Pokemon Go-red.) bisa meraih prediksi kami USD 1 miliar dari awal bulan Juli dan melebihi pendapatan tahunan game mobile sebelum-sebelumnya," tutur Fabien-Pierre Nicolas, the Vice-President, Marketing & Communications App Annie dikutip detikINET dari Ubergizmo, Selasa (16/8/2016).
Nicolas menambahkan jika Pokemon Go paling tidak bisa bertahan sekitar tiga tahun di deretan top chart game mobile. Ia lantas mengambil contoh sejumlah game mobile populer lainnya, seperti Puzzle & Dragons, Clash of Clans, dan Candy Crush Saga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, meski game ini gratis Niantic Labs memberikan sistem in-app purchase di dalamnya. Para trainer -- sebutan pemain Pokemon Go -- bisa membeli bermacam barang menggunakan uang asli, seperti Poke Ball, Lure, Incense dan lainnya.
Di Indonesia, 100 Poke Coin -- mata uang di Pokemon Go -- setara dengan Rp 15 ribu, yang cukup untuk membeli 20 Poke Ball, atau sebuah Lure Module. Jadi, sudah jelas bukan dari mana pendapatan tersebut berasal? (mag/ash)