Jumlahnya cukup banyak menandakan demam Pokemon sudah merambah kota pendidikan ini. Dari mulai anak-anak hingga kalangan muda berkumpul untuk membuat wadah trainer --sebutan gamer Pokemon-- untuk game yang menyatukan tampilan digital dengan dunia nyata itu.
"Kami ingin membuat grup resmi, bagi siapa saja yang memainkan game ini di Kota Malang," ucap Andika Ranjit kepada detikcom di Alun-Alun Kota Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, animo Pokemon Go di Kota Malang cukup luar biasa. Ini ditandai dengan hadirnya ratusan trainer yang sudah bergabung dalam tim yang ada. Meskipun secara resmi game ini belum dirilis di Indonesia, tapi sudah banyak yang memainkan game ini dengan cara mendownload melalui android application package (APK) yang tersebar di situs teknologi dan game. "Sungguh luar biasa banyak sekali," sebut Andika.
Bersama para admin tim, Andika juga berpesan agar para trainer berhati-hati saat bermain. "Kami juga berpesan agar tetap berhati-hati. Pokemon tidak akan pergi kemana-mana. Jadi yang berkendara tidak perlu tergesa-gesa," imbuhnya.
Andika menambahkan, trainer tidak sulit dalam berburu Pokemon, karena Lokasi Gym dan Pokestop dalam game Pokemon Go banyak terdapat di kawasan yang mudah dijangkau seperti Alun-Alun, sampai sejumlah landmark ternama di Kota Malang. "Lokasi mudah, akan tetapi soal keamanan sangat perlu dijaga. Jangan selalu menunduk melihat gadget sampai tak mengetahui kondisi di depannya," pungkasnya.
Disela berkumpul para trainer tetap asyik dengan memainkan gadget mereka masing-masing. Terlihat kadang mereka sharing pengalaman karena mampu menembus level tertinggi. (yud/yud)











































