Menurut Studio Head David Anfossi, hal ini lantaran Square Enix dan pihaknya berharap film tersebut bisa membantu menumbuhkan waralaba game ini secara keseluruhan. "Kami selalu bergairah untuk menceritakan kisah dan membawa mereka (Thief--red) ke media yang berbeda," tutur Anfossi.
Ia melanjutkan, jika dunia yang rumit macam Thief dituangkan ke dalam bentuk film, maka audiens yang lebih luas bisa ikut tenggelam mengikuti cerita yang disodorkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blizzard berharap dengan hadirnya Warcraft versi film bisa membantunya untuk mempromosikan gamenya lebih luas lagi dari konsumennya sekarang yang notabene gamer. Hal ini juga terjadi pada Borderlands yang kabarnya juga akan difilmkan.
Film Thief sendiri baru saja dibeli hak ciptanya oleh studio berbasis Los Angeles, Straight Up Films. Dikutip detikINET dari Gamespot, Senin (14/3/2016), film ini akan diproduseri oleh Roye Lee (The Departed & The Lego Movie) dan Adrian Askarieh (Hitman).
Tak hanya itu, developer Eidos-Montreal dilaporkan juga turut andil dalam proses produksi film. Dengan campur tangan dari developer, kemungkinan jalan cerita film akan selaras dengan versi game. (mag/ash)