Dilansir Tech Times, Jumat (5/2/2016), ditutupnya Yahoo Games tidak mengejutkan, mengingat pamor Flash gaming yang tak sepopuler dulu, tenggelam oleh game mobile.
Yahoo sendiri sedang rajin melakukan 'bersih-bersih', menutup layanan yang tidak bisa menambah pundi keuangannya, demi efisiensi operasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di 2008, Yahoo menjadikannya situs game dengan dukungan iklan. Tercatat ada 18 juta unique visitor setiap bulannya. Kala itu, Yahoo sukses membuatnya menjadi portal gaming nomor satu.
Sayangnya, Yahoo lambat merespons perkembangan game. Seiring pertumbuhan pengguna smartphone, game mobile di ponsel kian populer dan mulai menggantikan kebiasaan orang bermain game berbasis Flash di PC. (rns/ash)