Bertempat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, ajang turnamen tahunan yang mempertemukan jawara Point Blank dari penjuru dunia itu diikuti oleh 10 negara: Korea Selatan, Brazil, Filipina, Rusia, Thailand, Azerbaijan, Peru, Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat. Sebagai tuan rumah, Indonesia mendapat hak istimewa untuk mengirim dua tim andalannya untuk berlaga, yakni N1CS Marine dan Indonesia All Star.
Sayang, meski sempat bertahan dan melaju ke babak semifinal empat besar, dua tim Indonesia nyatanya harus keok menghadapi tim dari Rusia dan Thailand. N1CS Marine yang merupakan juara PBNC 2015 tumbang oleh permainan DFN GZ-Gaming (Thailand) dengan skor 2-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki sore hari, pertandingan final dimulai. AoeXe berhadapan sengit dengan DFN GZ-Gaming. Sontak suasana di dalam Tennis Indoor Senayan, Jakarta, menjadi tegang.
Kedua tim yang sama-sama jago, saling menunjukkan kebolehannya dalam bermain. Dengan menggunakan sistem permainan best-of-three, DFN GZ-Gaming akhirnya sukses menumbangkan AoeXe dengan skor 2-1.
DFN GZ-Gaming berhak memboyong uang tunai Rp 737 juta. Sedangkan AoeXe yang hanya bertengger di juara dua mendapat hadiah uang tunai senilai Rp 291 juta.
Begitupula dengan juara ketiga dengan hadiah Rp 145 juta berhak dibawa pulang oleh N1CS Marine, serta juara keempat dengan hadiah Rp 72 juta diboyong Indonesia All Star.
PBIC 2015 merupakan yang terbesar diselenggarakan, setelah resmi berganti publisher dari Gemscool ke Garena Indonesia pada bulan Juni 2015. Hadiahnya pun tak tanggung-tanggung, Garena Indonesia menyiapkan total hadiah miliaran rupiah. Pengunjung pun juga dihibur oleh aksi panggung dari JKT48.
(ash/ash)