Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Gamescom 2015
Rekap Microsoft: Quantum Break Hingga Kontroler Xbox One Halo
Gamescom 2015

Rekap Microsoft: Quantum Break Hingga Kontroler Xbox One Halo


M. Alif Goenawan - detikInet

Jakarta -

Di antara sederet event game tahunan yang digelar di berbagai belahan dunia, Gamescom nyatanya menjadi salah satu yang paling diserbu. Microsoft pun tampil dengan kabar terbaru nan menarik.

Berikut rentetan berita Microsoft di Gamescom 2015 dikutip detikINET dari Gamespot, Kamis (6/8/2015).

Quantum Break

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam event yang digelar di Cologne, Jerman itu Microsoft membuka Gamescom 2015 dengan kabar mengenai jadwal perilisan game eksklusif Xbox One, Quantum Break. Ya, setelah berkali-kali diterpa rumor molor, game besutan Remedy Entertainment (Alan Wake dan Max Payne) itu dikatakan akan siap rilis pada tanggal 5 April 2016.


Microsoft sebenarnya memiliki rencana untuk merilis game action adventure ini pada tahun 2015. Tapi pada akhirnya, Microsoft memilih tahun 2016 sebagai tahun yang tepat untuk merilis Quantum Break.

Hal ini lantaran tahun 2015 sudah diisi dengan jadwal rilis untuk dua game eksklusif Microsoft lainnya, yakni Halo 5: Guardians dan Forza Motorsport 6.

Quantum Break menjadi salah satu pengumuman game yang paling dinanti-nanti oleh para gamer Xbox One. Lantaran di ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 2015 kemarin, Director Remedy Entertainment, Sam Lake mengatakan bahwa ia tak akan membawa satupun hal mengenai Quantum Break di ajang tersebut.

Crackdown 3

Pengumuman selanjutnya datang dari sekuel game open world third-person shooter, Crackdown. Dalam konferensi persnya, Microsoft mengatakan jika sekuel yang diberi judul Crackdown 3 itu akan memiliki fitur yang memungkinkan gamer mampu mengacau dan merusak seluruh lanskap kota.



Jadi nantinya dengan fitur yang dijuluki perusakan lingkungan 100%, Microsoft dan sang developer ReAgent mengatakan jika sang gamer bisa menghancurkan seluruh isi kota dengan seenaknya. Dalam trailer berdurasi dua menit 57 detik itu diperlihatkan seoran polisi cyborg beraksi menghancurkan seluruh gedung.

Bahkan, yang lebih menarik adalah ketika gedung tersebut hancur dan runtuh, gedung tersebut bisa jatuh dan menimpa gedung di sebelahnya. Alhasil, gedung di sebelahnya ikut hancur. Crackdwon 3 juga memiliki fitur dimana kendaraan bisa bertransformasi bak film Transformer. ReAgent menargetkan game ini akan rilis di tahun 2016.

Ark: Survival Evolved

Masih di panggung yang sama, Microsoft mengungkapkan bahwa game dinosaur-survival, Ark: Survival Evolved tak akan rilis hingga tahun 2016. Meski begitu, gamer Xbox One bisa memainkan versi development-nya melalui program Game Preview pada musim dingin 2015.


Program Game Preview sendiri merupakan program terbaru Xbox One yang diperkenalkan oleh Microsoft pada ajang E3 2015 kemarin. Melalui program ini, gamer Xbox One bisa menjajal dan membeli game yang masih dalam tahap pengembangan.

Tujuannya tak lain adalah memberi kesempatan dan pilihan kepada para gamer sebelum akhirnya mereka memutuskan apakah mereka akan membeli game tersebut atau tidak. "Setiap game memiliki free trial, dimana artinya gamer bisa membuat keputusan apakah mereka akan membelinya di awak apajag menunggu hingga selesai," papar ID@XBox, Chris Carla.

Halo

Tak lengkap rasanya jika Microsoft tampil di atas panggung tanpa pengumuman soal Halo. Maka dari itu, di atas panggung megah Gamescom 2015 kemarin, Microsoft mengumbar sejumlah update terbaru dari Halo 5: Guardians.

Update baru yang dimaksud tak lain adalah soal peta terbaru bernama Coliseum. Di peta terbaru ini, Anda akan bermain empat lawan empat dengan mode permainan capture-the-flag. Microsoft pun akan menyelenggarakan turnamen bertajuk Halo World Championship.


Belum tahu kapan Halo World Championship akan digelar, namun mengacu dari pernyataan Microsoft, pihaknya mengklaim jika turnamen itu akan menjadi investasi terbesar Xbox di sektor eSports sepanjang sejarah.

Tenarnya seri game Halo membuat Microsoft akhirnya merilis kontroler Xbox One bertemakan Halo 5: Guardians. Kontroler ini hadir dalam dua warna yang berbeda yang merepresentasikan dua karakter berlawanan. Untuk versi Master Chief, kontroler berbalut warna hijau dan hitam.

Sementara untuk versi Agent Locke, Microsoft melapisi kontrolernya dengan warna dan pola armor yang dipakai oleh agent ONI. Karena sifatnya eksklusif, maka harga yang dibanderol pun lebih mahal dari kontroler biasanya, yakni USD 70.

Berikutnya ada kabar dari Halo Wars 2. Selama bertahun-tahun lamanya, sekuel dari Halo Wars (2009) itu akhirnya sedang dalam tahap pengembangan. Dalam pengembangannya Microsoft menyerahkan game real-time strategy itu pada studio di balik game Alien: Isolation, Creative Assembly. Lebih lanjut Microsoft mengatakan jika Halo Wars 2 siap melenggang untuk Xbox ONe dan Windows 10 PC pada tahun 2016.

Just Cause 3, Scalebound dan lain-lain

Masih banyak yang diungkap oleh Microsoft di ajang game tahunan dunia itu. Di antaranya, pengumuman soal game open-world Just Cause 3 yang dikatakan akan hadir dengan soft copy dari Just Cause 2. Nantinya Just Cause 2 bisa dimainkan melalui fitur Backward Compatibility, fitur terbaru Xbox One yang rilis bulan November 2015.

Bundling Just Cause 2 sebenarnya mirip dengan kerjasama promosi yang dilakukan oleh Microsoft dan Bethesda pada Fallout 4, dimana nantinya gamer yang membeli Fallout 4 akan mendapat free copy dari Fallout 3 melalui Backward Compatibility tentunya.

Terakhir adalah soal update terbaru game eksklusif Xbox One lainnya, yakni Scalebound. Diciptakan oleh Platinum Game, Scalebound merupakan game action RPG yang mengisahkan pertempuran manusia yang bersanding dengan para naga dalam membasmi sejumlah makhluk buas. Microsoft menjanjikan jika game Scalebound akan memiliki fitur berupa four-player cooperative mode.



(ash/ash)







Hide Ads