Bisnis Gaming Microsoft Aman dari PHK Massal
Hide Ads

Bisnis Gaming Microsoft Aman dari PHK Massal

M. Alif Goenawan - detikInet
Kamis, 09 Jul 2015 15:06 WIB
Jakarta - Microsoft telah mengambil keputusan untuk merumahkan 7.800 karyawan atau sekitar 7% dari total tenaga kerjanya. Pun begitu, PHK besar-besaran ini tidak berpengaruh pada kelangsungan hidup tim dari Xbox dan HoloLens.

Kebanyakan pegawai yang terkena PHK bekerja di bisnis hardware mobile yang berasal dari akuisisi divisi ponsel Nokia. Keputusan untuk merumahkan ribuan karyawan itu merupakan bagian dari restrukturisasi, dimana Microsoft ingin lebih fokus untuk menyelaraskan sumber daya.

"Perusahaan akan menghapus nilai keuangan sekitar USD 7,6 miliar yang berhubungan dengan divisi Nokia Devices and Services (NDS) di samping biaya restrukturisasi sekitar USD 750 juta ke USD 850 juta," tulis Microsoft.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski induk perusahaan tengah mengalami gonjang-ganjing di divisi ponselnya, namun divisi game Microsoft, Xbox dan HoloLens tampak adem ayem. Tidak ada satu orang pun dari kedua tim yang dikeluarkan. Xbox sendiri saat ini tengah menggempur pasar Eropa, akibat buah kekalahan dari PlayStation 4.

Berbagai macam usaha untuk mendongkrak popularitas pun dilakukan, mulai dari menurunkan harga hingga mendatangkan berbagai macam inovasi agar pengalaman bermain game semakin canggih.

Salah satu upaya yang bakal dilakukan oleh Xbox adalah dengan membenamkan DirectX 12 API pada perangkat Xbox One, dengan harapan perangkat konsolnya mampu meraih 1080p/30fps.

Tak cukup sampai di situ, Microsoft juga menyiapkan fitur bernama Rare Play untuk Xbox One, dimana gamer bisa bermain 30 judul game klasik Nintendo 64. Developer aksesoris game, Hyperkin pun mendukung usul Microsoft dengan merancang konverter yang bisa menghubungkan kontroler Nintendo 64 dengan Xbox One.

(ash/ash)
Berita Terkait