Di Inggris, keenam gamer finalis kompetisi Nissan GT Academy asal Indonesia akan berhadapan dengan gamer lainnya dari grup Asia untuk memperebutkan juara. Hanya ada satu pemenang yang dipilih dari tiap-tiap grup yang ikut serta yakni Asia, Amerika, Eropa, dan internasional. Artinya ada total 4 gamer yang akan menduduki posisi sebagai pebalap masa depan Nissan.
Setelah jadi juara, keempat pebalap wajib mengikuti pelatihan menjadi pebalap yang telah disiapkan Nissan. Pelatihan ini akan memakan waktu selama tiga bulan, dan ditargetkan akan rampung pada bulan Januari tahun 2016 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βTak sampai di situ, proses kelulusannya juga dipastikan menarik. Keempat pebalap yang sudah digembleng tersebut akan diajak mengikuti event balap Dubai 24 Jam. Balapan ini adalah graduation race mereka,β ujar Budi Nur Mukmin, GM Product Planning & Marketing Nissan Motor Indonesia, di Hotel Lorin, Sentul, Jawa Barat, Selasa (30/6/2015).
Balap Dubai 24 Jam sendiri merupakan balapan ketahanan yang menuntut pebalap menggeber mobilnya selama 24 jam penuh. Dituntut fisik yang prima mengikuti balapan ini, selain kerjasama tim yang juga harus solid. Biasanya dibutuhkan dua atau lebih pembalap yang saling bergantian untuk memacu satu mobil sepanjang balapan.
Dubai 24 Jam cuma pembukaan, setelahnya sejumlah event-event balap sudah menanti. Budi menyebut juara-juara kompetisi Nissan GT Academy juga bakal diikutsertakan event-event balap lainnya seperti LeMans 24 Jam, Formula 3 dan lain-lain.
(yud/ash)