Spekulasi PES bakal disetop berkembang liar dari artikel yang diturunkan media Tech News Today. Mereka mengatakan situasi di Konami sedang tidak baik dan PES mungkin menjadi salah satu korbannya.
"Ada keraguan besar terhadap nasib game seperti Metal Gear Solid 5, produk flagship dari perusahaan ini. Bahkan, ada pertanyaan terkait masa depan perusahaan itu sendiri," tulis John Dewey dari Tech News Today.
"Metal Gear Solid V dilaporkan menjadi game Metal Gear terakhir dari Kojima, tapi hal ini juga memunculkan pertanyaan apakah PES 2016 juga menjadi seri terakhir dari PES," tambahnya.
Jika benar PES dihentikan, tentu game FIFA besutan Electronic Arts akan melaju tanpa saingan. "Ini adalah kabar bagus bagi EA, namun jadi kabar buruk bagi para fans di mana industri ini akan didominasi hanya oleh EA, perusahaan yang terkenal suka menjarah konsumennya," lanjut John.
Isu panas kalau PES akan dihentikan itu kemudian banyak dikutip media lain dan membuat para fans cemas. Konami pun ikut mendengarnya dan untungnya, mereka menangkis kabar tersebut.
"Hey guys, hanya ingin mengatakan kalau berhentilah kalian cemas, masa depan PES aman. Kami memiliki masa depan yang luar biasa, tak sabar untuk menunjukkannya pada kalian," tulis Adam Bhatti, Product Manager Konami Eropa seperti dikutip detikINET dari Videogamer, Senin (25/5/2015).
Tapi beberapa fans berharap agar PES generasi baru digarap lebih baik, khususnya untuk menyaingi FIFA. PES dipandang punya kelemahan soal kurangnya lisensi resmi serta layanan online yang tidak efektif.
(Fino Yurio Kristo/Ardhi Suryadhi)