Ubisoft benar-benar serius dalam menggarap game anyarnya, Tom Clancy's The Division. Saking seriusnya, publisher game asal Perancis ini pun sampai kewalahan hingga harus memperkerjakan empat developer game sekaligus.
Developer keempat yang baru saja digaet Ubisoft membantu pengembangan game open-world third-person shooter ini adalah Ubisoft Annency. Developer game asal Perancis ini sebelumnya dikenal menggarap beberapa judul game ternama, contohnya Rayman 2 serta menangani mode multiplayer di sejumlah game, seperti Splinter Cell: Pandora Tomorrow dan Assassin's Creed.
Ubisoft Annency menjadi developer terakhir yang bergabung dalam proyek penggarapan Tom Clancy's The Division, setelah tiga developer game lain didatangkan dari tiga negara yang berbeda, yakni Massive Entertainment (Swedia), Red Storm (Amerika Serikat), dan Ubisoft Reflections (Inggris).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proyek ini memungkinkan kami untuk membangun pengetahuan teknis kami di kawasan lain dan menjadi tim yang ahli dalam brand yang hebat ini--Tom Clancy'S The Division. Kerja sama dengan developer lain berjalan sangat lancar dan kami bekerjasama untuk memastikan dapat memenuhi dan melampaui harapan yang tinggi untuk judul baru ini," tambah Coutaz.
Sayang tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai peran Ubisoft Annecy dalam proyek ini. Apakah tim dari Ubisoft Annecy akan menggarap mode multiplayer seperti yang biasa dilakukan oleh mereka atau tidak. Tom Clancy's The Division sendiri pertama kali diumumkan dalam ajang E3 (Electronic Entertaiment Expo) 2013 lalu.
Game yang diperkirakan akan meluncur di tahun 2015 ini berlatar belakang Kota New York post-apocalypse, dimana pemerintah tengah kacau balau akibat wabah virus yang menyerang kota. Game ini akan rilis untuk platform PlayStation 4, Xbox One, dan PC
(fyk/fyk)